Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kini, Aerofood ACS Jual Makanan via Shopee dan Tokopedia

Aerofood ACS memperluas jaringan pasar melalui Shopee dan Tokopedia seiring dengan berkurangnya aktivitas penerbangan yang jadi bisnis utamanya.
Ilustrasi Aerofood ACS. / Dok. aerowisatafood.com
Ilustrasi Aerofood ACS. / Dok. aerowisatafood.com

Bisnis.com, JAKARTA – Aerofood ACS, perusahaan penyedia jasa boga penerbangan, mencoba peruntungan dengan memperluas jaringan pasar melalui platform e-commerce, yakni via Shopee dan Tokopedia.

Direktur Utama Aerofood ACS Sis Handaya mengatakan sebagai pemain baru yang masuk ke sektor ritel, perusahaan perlu untuk membuka aksesibilitas seluas-luasnya. Utamanya untuk akses saluran pemasaran. Menurutnya, marketplace menjadi salah satu solusi yang tersedia saat ini dalam meminimalkan sentuhan dan implementasi physical distancing akibat pandemi Covid-19.

Saat ini Aerofood masih menjajaki layanan daring secara mandiri melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook dengan tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki kompetensi dan kapital yang memadai dalam industri layanan digital.

“Aerofood sudah menjajaki beberapa platform online, bahkan beberapa bisnis unit sudah melakukan kerja sama dengan Shopee dan Tokopedia,” jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (10/9/2020).

Sis juga melanjutkan pengembangan ritel pada 2021 sebagai salah satu sumber pendapatan yang dikelola dengan baik serta dikembangkan di semua bisnis unit melalui pengembangan Gerai Sales (ACS Gourmet). Kemitraan dengan mitra strategis untuk membuka aksesibilitas produk dan distribusi layanan baik internal maupun eksternal. Selain itu juga kombinasi saluran online dan offline.

Saat ini penjualan Aerofood di sektor ini rata-rata mencapai Rp2 miliar per bulan dengan permintaan tinggi terjadi pada periode perayaan hari libur dan hari besar. Namun proporsi penjualan ritel masih belum signifikan atau rata-rata sebesar 3,5 persen dari pendapatan perusahaan.

“Target penjualan ritel sampai dengan akhir tahun Rp25 miliar dan semoga dapat bergerak naik dengan rata-rata per bulan sebesar Rp5 miliar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper