Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OK OCE Targetkan Gandeng 2 Juta UMKM Hingga 2024

Saat ini, OK OCE juga telah melakukan kerjasama dengan 8 pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta 71 pihak swasta baik perusahaan, yayasan, dan universitas.
Pekerja memotret produk sepatu Prospero yang akan dipasarkan melalui platform digital di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/7/2020). /ANTARA FOTO-Adeng Bustomi
Pekerja memotret produk sepatu Prospero yang akan dipasarkan melalui platform digital di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/7/2020). /ANTARA FOTO-Adeng Bustomi
Bisnis.com, JAKARTA — Gerakan sosial penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan OK OCE Indonesia menargetkan hingga 2024 dapat menggandeng 2 juta anggota dengan 500 komunitas penggerak.
Sekretaris Jenderal OK OCE Indonesia Herie Marjanto mengatakan hingga Agustus 2020 ini OK OCE telah memiliki 156 komunitas penggerak dengan jumlah warga yang tergabung sebanyak 378.212 anggota. 
Saat ini, OK OCE juga telah melakukan kerjasama dengan 8 pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta 71 pihak swasta baik perusahaan, yayasan, dan universitas.
"OK OCE memiliki kurikulum untuk UMKM mulai dari pelatihan hingga permodalan," kata Herie melalui Webinar Penguatan UMKM melalui penerapan SNI, Kamis (3/9/2020).
Pendiri OK OCE Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno menambahakan saat ini  yang paling penting adalah menyiapkan diri utamanya bagi UMKM agar tetap bertahan usai dihantam penurunan daya beli masyarakat sejak awal terjadinya pandemi Covid-19.
Sandiaga mengemukakan ada tiga pilar yang harus dijaga oleh UMKM saat ini. Pertama, penguatan dalam bidang kesehatan. Kedua, penyediaan pangan dari hulu ke hilir. Ketiga, perilaku bermasyarakat.
Menurut Sandiaga paling tidak hingga vaksin tersedia, penerapan standar protokol kesehatan tidak diabaikan dalam setiap kegiatan mulai dari produksi, distribusi, hingga transaksi.
Pasalnya, dalam kondisi pandemi saat ini bertahan dengan komunitas dengan program belanja dari teman dan belanja dari tetangga akan lebih menguntungkan untuk bersama.
"Jangan pernah sia-siakan hikmah dari pandemi ini karena banyak kemudahan yang ditawarkan mulai dari akses pembiayaan dan lainnya," ujar Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper