Bisnis.com, PRAYA - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Lombok melaksanakan kegiatan rehabilitasi ekosistem terumbu karang di Gili Goleng, Desa Batu Putih, Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (15/8).
Sebanyak 30 penyelam dari Lombok Airport Dive Club (LADC) - komunitas penyelam yang merupakan karyawan Bandara Lombok - bersama Komunitas Penyelam Nusa Tenggara Barat (Kapela NTB) bahu-membahu menurunkan media transplantasi karang berupa kerangka yang terbuat dari besi ke bawah laut. Mereka selanjutnya mengikatkan bibit-bibit terumbu karang ke media tersebut.
Di Gili Goleng ditanam sebanyak 70 media transplantasi. Sedangkan sehari sebelumnya, sebanyak 30 media juga telah ditanamkan di area Pantai Kecinan, Desa Melaka, Pemenang, Lombok Utara.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, yaitu manfaat pelestarian lingkungan dan manfaat ekonomi. Selain membantu memperbaiki ekosistem bawah laut, ke depan setelah bibit-bibit terumbu karang ini tumbuh tentunya akan banyak wisatawan yang berwisata snorkeling maupun diving sehingga akan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” harap Nugroho Jati.
Namun, menurut Nugroho Jati, perlu waktu yang tidak sebentar agar terumbu karang ini dapat tumbuh. “Untuk itu kami berharap agar pihak-pihak yang berkepentingan dapat membantu untuk mengawasi dan merawat bibit terumbu karang yang telah ditanam ini agar dapat tumbuh dengan maksimal,” tambahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Angkasa Pura I Bandara Lombok yang telah membantu dan bersama-sama kami turut serta dalam upaya pelestarikan lingkungan melalui rehabilitasi ekosistem terumbu karang ini. Semoga terumbu karang yang ditanam ini dapat tumbuh dengan baik,” ujar Ketua Kapela NTB Herman.
Sebagai informasi, rehabilitasi ekosistem terumbu karang tersebut merupakan salah satu bagian Program Bina Lingkungan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Lombok.
