Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan program bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahap I 2020 untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Dalam tahap pertama ini, program BLK Komunitas mencakup pembangunan 100 lembaga dari total target 1.000 lembaga.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan program tersebut bertujuan melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan dengan tambahan keterampilan atau hard skill.
Sebagai informasi, BLK Komunitas adalah unit atau fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, seminari, dhammasekha, pasraman, dan komunitas lainnya.
Program ini berfungsi menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian guna memberikan keterampilan kerja kepada siswa dan komunitas masyarakat di sektiar lembaga, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja atau mendorong untuk berwirausaha.
"Dengan BLK Komunitas, santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitarnya diharapkan mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal," kata Ida melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Selasa (4/8/2020).
Baca Juga
Selama 2017–2019, Kemnaker mendirikan 1.113 BLK Komunitas di berbagai daerah. Pada masa pandemi,
Kemnaker mengurangi kapasitas yang semula dialokasikan untuk 2.000 menjadi 1.000 BLK Komunitas.