Bisnis.com, JAKARTA – Untuk mencapai efektivitas vaksin bagi semua masyarakat di Indonesia perlu ada harga yang terjangkau baik melalui mekanisme subsidi maupun jaminan sosial.
Peneliti Perdagangan, Investasi dan Industri Indef, Andry Satrio Nugroho mengatakan harga vaksin Covid-19 yang dipasarkan nantinya harus terjangkau bagi masyarakat.
Harga yang lebih murah ini juga penting diberikan terutama bagi produsen vaksin yang melakukan uji klinis di Indonesia.
“Produsen mendapatkan sumber daya genetic dari kita, tentu sebagai kompensasi, ada subsidi harga vaksin dari tingkat produsen,” kata Andry kepada Bisnis, Jumat (24/7/2020).
Dia pun menambahkan, selain subsidi beberapa jalur lain yang perlu diberikan kepada masyarakat adalah akses vaksin melalui jaminan sosial kesehatan yakni BPJS Kesehatan. Misalnya saja, beberapa vaksin anak saat ini sudah bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Oleh sebab itu, melihat urgensinya vaksin Covid-19 akan lebih baik juga bisa ditanggung oleh BPJS.
Baca Juga
“Kalau pemerintah keberatan menanggung vaksin semua masyarakat, tinggal integrasikan ke Perlinsos, misalnya, hanya diberikan dalam desil tertentu yang bisa mendapatkan vaksin gratis,” ungkapnya.
Andry juga mengingatkan pentingnya vaksin yang dikembangkan tidak terbatas hanya pada satu produsen saja.
Dia beralasan, hal ini penting juga sebagai preferensial bagi konsumen. Selain itu, keberagaman vaksin bisa membantu menekan harga vaksin agar lebih kompetitif.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto pun menanggapi peluang subsidi atau pembiayaan vaksin melalui BPJS. Dia menyatakan pemerintah menjamin akan menanggung biaya vaksin tersebut bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Nanti [vaksin] dibeli pemerintah,” ungkapnya kepada Bisnis.