Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Garuda (GIAA) Terkait Meninggalnya Penumpang Asal Fiji

Jenazah penumpang di pesawat carter GA 8820 rute New Delhi—Batam—Merauke—Fiji dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim Batam.
Ilustrasi Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara./Bisnis-Dedi Gunawan
Ilustrasi Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia bersiap melakukan penerbangan di Bandara internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. menyampaikan bahwa sebelum melaksanakan penerbangan, penumpang yang meninggal pada pesawat carter GA 8820 rute New Delhi—Batam—Merauke—Fiji telah menjalankan prosedur pemeriksaan swab polymerase chain reaction dengan hasil negatif Covid-19.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut meninggal dunia setelah mengalami sesak napas dan telah mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen. Sebelum melaksanakan penerbangan, penumpang dimaksud telah menjalankan prosedur pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid-19.

Emiten berkode saham GIAA tersebut telah menjalankan prosedur penanganan penumpang yang meninggal di dalam pesawat sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Jenazah penumpang tersebut dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim Batam. Proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan yang dijalankan secara menyeluruh dengan koordinasi intensif bersama otoritas kesehatan di Bandara Hang Nadim Batam,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (2/7/2020).

Sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penerbangan, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan proses disinfeksi di kabin pesawat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, sebagai bentuk upaya preventif serta merujuk pada rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Batam guna memastikan kondisi kesehatan awak pesawat pada penerbangan tersebut, seluruh awak pesawat yang bertugas telah melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk menjalankan prosedur pemeriksaan swab PCR di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif Covid-19.

Selanjutnya, seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan.

Penerbangan GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi pada pukul 21.45 waktu setempat pada Selasa (30/6/2020) merupakan penerbangan carter dalam rangka repatriasi 112 orang warga negara Fiji dari New Delhi.

GA 8820 kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54, Rabu (1/7/2020) dengan pergantian awak pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper