Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Development (CTRA) Sebut Tapera Bisa Dorong Permintaan Properti

Tabungan perumahan itu diperuntukkan bagi kepemilikan rumah. Dengan begitu, bisa menyasar semua kelas mulai dari bawah sampai dengan menengah tanpa perlu perumahan khusus yang baru.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Ciputra Development Tbk. tengah membidik program tabungan perumahan rakyat untuk jangka panjang.

Direktur Ciputra Development Harun Hajadi mengatakan dengan program itu permintaan rumah akan semakin meningkat dalam jangka panjang. Pasalnya kemampuan orang untuk membeli rumah bertambah.

"[Akan] Ada tambahan demand baru karena orang yang mampu membeli rumah jadi bertambah," katanya kepada Bisnis, pada Kamis (10/6/2020).

Ketika ditanya lebih lanjut perihal ketersediaan lahan atau unit untuk program itu, Harun menjawab belum ada yang khusus. Menurutnya program itu belum tentu memerlukan area khusu sehingga pasokan unit properti bisa dari proyek  perumahan yang sudah ada.

Menurut Harun, tabungan perumahan itu diperuntukkan bagi kepemilikan rumah. Dengan begitu, bisa menyasar semua kelas mulai dari bawah sampai dengan menengah tanpa perlu perumahan khusus yang baru.

Selain itu, Harun mengingatkan agar pengelolaan dana tapera harus ketat dan transparan supaya tidak terjadi fraud.

"Saya kira programnya bagus agar kepemilikan rumah bisa lebih merata. Hal terpenting adalah bahwa dana itu benar hanya dipergunakan untuk pembelian rumah, jangan sampai dipakai untuk kebutuhan lainnya," katanya.

Harun menambahkan program ini sama seperti program Central Provident Fund di Singapura agar masyarakat memiliki rumah. Selain itu, Harun menyarankan dana yang terkumpul harus dikelola dengan matang jangan diinvestasikan pada kategori beresiko medium atau tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper