Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Senior Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi mengatakan pembukaan sembilan sektor secara bertahap di daerah zona hijau atau bebas virus corona (Covid-19) dapat mendorong perekonomian Indonesia.
Meski demikian, efektivitas pembukaan kembali kesembilan sektor tersebut pada pertumbuhan ekonomi akan bergantung pada pengendalian penyebaran wabah Covid-19.
"Jika wabah Covid-19 bisa dikendalikan, maka pembukaan sembilan sektor usaha tersebut memberi dampak signifikan. Apalagi, sektor-sektor itu memberi kontribusi 50-60 persen terhadap produk domestik bruto [PDB]," katanya dalam rilis resmi, Senin (8/6/2020).
Eric mengingatkan target peningkatan laju ekonomi tidak dapat tercapai apabila penyebaran wabah Covid-19 masih tinggi.
Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus memiliki komitmen untuk menjalankan protokol normal baru (new normal), yaitu menjaga jarak (physical dan social distancing), serta tetap memakai masker saat beraktivitas.
"Aktivitas produksi memang harus dibuka kembali jika ingin ekonomi tumbuh. Namun, semua harus dilakukan dengan hati-hati agar wabah Covid-19 tidak meluas," imbuhnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah berencana untuk membuka kembali sembilan sektor perekonomian secara bertahap di daerah-daerah yang terbebas dari wabah Covid-19 (zona hijau).
Kesembilan sektor tersebut, yaitu pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik, dan transportasi barang.