Bisnis.com, JAKARTA – Para pengelola mal dan pusat perbelanjaan di DKI Jakarta menyatakan bakal mengikuti ketentuan dan keputusan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan waktu pembukaan atau operasi mal.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan para pengelola masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta untuk membuka kembali mal dan pusat perbelanjaannya.
“Kami akan menunggu dahulu arahan dan keputusan dari Pemprov DKI Jakarta. Apakah nanti ketika PSBB selesai pada 4 Juni, kami sudah bisa membuka kembali mal kami. Kalau sudah buka, ketentuannya seperti apa, itu juga kami masih menunggu,” katanya, Rabu (27/3/2020).
Dia menambahkan, para pengelola pun berharap dapat segera mengoperasikan malnya kembali. Sebab, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung, pendapatan mereka mengalami penurunan drastis.
Sementara itu, mengenai adanya informasi sekitar 67mal dan pusat perbelanjaan yang akan buka kembali pada 5 Juni 2020 dia memberikan penjelasan lebih detil. Menurutnya data tersebut hanyalah informasi mengenai mal yang sudah siap buka, apabila PSBB di DKI Jakarta berakhir pada 4 Juni 2020.
“Tapi tidak serta merta pada 5 Juni kita akan buka apapun yang terjadi. Data itu hanya nama-nama mal yang siap buka kembali apabila PSBB berakhir dan sudah diizinkan beroperasi oleh pemerintah,” katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur pihak pengelola mal yang berencana melakukan operasi perdana selepas PSBB jilid III.
Anies menyatakan PSBB jilid III belum tentu menjadi PSBB terakhir. Menurutnya, masih ada potensi perpanjangan, tergantung pada data epidemiologi dan tingkat kedisiplinan masyarakat terhadap protokol pencegahan Covid-19.
"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan bahwa mal akan buka tanggal 5 Juni, mal buka tanggal 7, itu imajinasi, itu fiksi, karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB diakhiri," ujarnya, Selasa (26/5/2020) malam.
Anies mengaku baru bisa memutuskan apakah PSBB berhenti atau berlanjut ke jilid IV setelah melakukan evaluasi pada Jumat (29/5/2020), kemudian mengumumkan hasilnya pada Senin (1/6/2020).