Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Listrik Jelang Lebaran dipastikan Aman

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Munir Ahmad mengatakan berdasarkan data Posko Nasional Sektor ESDM per 17 Mei 2020, untuk periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem kelistrikan dalam kondisi aman.
Teknisi PT PLN (Persero) melakukan pengerjaan pemeliharaan jaringan listrik di Gardu Induk 150KV GIS Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Bisnis/Rachman
Teknisi PT PLN (Persero) melakukan pengerjaan pemeliharaan jaringan listrik di Gardu Induk 150KV GIS Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan listrik seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah aman.

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Munir Ahmad mengatakan berdasarkan data Posko Nasional Sektor ESDM per 17 Mei 2020, untuk periode beban puncak siang hari, keseluruhan sistem kelistrikan dalam kondisi aman.

Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 44.273,21 MW dan beban puncak sebesar 26.649,98 MW sehingga terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 17.623,23 MW.

"Terkait kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah pengusahaan PT PLN (Persero), per tanggal 17 Mei 2020 pukul 20.00 WIB, 22 sistem kelistrikan dalam kondisi normal (cadangan cukup). Tidak ada satu pun sistem ketenagalistrikan berada pada kondisi siaga dan defisit," ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/5/2020).

Kondisi penyediaan tenaga listrik wilayah usaha non-PLN juga dilaporkan aman. Total daya mampu pasok 12 pemegang wilayah usaha yang menyampaikan data adalah sebesar 2.568,33 MW, dengan beban puncak sebesar 1.201,09 MW, dan cadangan sistem sebesar 1.367,24 MW atau 113,83 persen.

Posko Nasional Sektor ESDM untuk Idul Fitri 1441 H ini dipantau secara virtual setiap hari mulai Minggu (17/5/2020) hingga Senin (1/6/2020).

Dalam pelaporan posko secara virtual ini, petugas posko melaporkan kondisi daya mampu pasok, beban puncak, dan cadangan daya sistem kelistrikan PLN maupun wilayah usaha lain di luar PLN. Posko dibagi menjadi dua shift, yaitu shift 1 (10.00-15.00 WIB) dan shift 2 (15.00-20.00 WIB).

"Koordinasi antarpetugas posko sendiri dilakukan secara virtual melalui aplikasi rapat online, sehari dua kali pelaksanaan," katanya.

Kesiapan pasokan listrik menjelang, saat hingga setelah Lebaran terus dipantau oleh Ditjen Ketenagalistrikan bersama PLN. Pemantauan ini diharapkan dapat memastikan kecukupan pasokan listrik di seluruh Indonesia agar pelaksanaan Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper