Angkasa Pura II: Penerbangan Domestik Belum Berjalan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II mengonfirmasi belum adanya pergerakan jadwal penerbangan domestik melalui Bandara Soekarno-Hatta pasca-keputusan pemerintah mengizinkan kembali operasional transportasi publik dengan kriteria pembatasan perjalanan yang telah diterbitkan melalui Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 4/2020.

Setelah surat edaran tersebut terbit, maskapai pelat merah Garuda Indonesia juga telah mulai membuka layanan pemesanan tiket melalui websute resmi dan siap kembali terbang di rute domestik pada 7 Mei 2020. Namun, Lion Air Grup baru kembali terbang di rute domestik pada 10 Mei 2020.

Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano menjelaskan jadwal penerbangan pada Kamis (7/5/2020) masih melayani penerbangan berjadwal untuk rute internasional. Dia menambahkan selain penerbangan internasional yang sebelumnya memang tidak dilarang juga ada penerbangan repatriasi yang dilakukan Garuda Indonesia serta penerbangan kargo.

“Jadi untuk rute domestik belum ada hari ini. Ada penerbangan repatriasi yang dilakukan Garuda serta penerbangan cargo. Untuk rute-rute domestik yang akan diajukan kami juga belum memperoleh informasinya,” jelasnya, Kamis (7/5/2020).

Sementara itu, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyiapkan posko penjagaan dan pemeriksaan terhadap orang yang akan melakukan perjalanan udara melalui 15 bandara kelolaannya serta beberapa upaya lainnya mulai 7 Mei 2020.

Direktur Utama API Faik Fahmi menegaskan akan memperhatikan protokol kesehatan dengan selalu berkoordinasi dengan Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polisi, TNI, Pemerintah Daerah, Gugus tugas Covid-19 Daerah dan instansi terkait lainnya.

"Angkasa Pura I menyambut baik dan mendukung arahan Pemerintah tersebut dengan membentuk posko pengamanan dan pemeriksaan di bandara yang dilengkapi dengan fasilitas penyelenggaraan protokol kesehatan sesuai Permenhub Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19" ujarnya.

Faik juga menyatakan akan memberikan dan melaksanakan rekomendasi slot time apabila terdapat maskapai yang mengajukan perubahan jadwal penerbangan sesuai dengan jam operasional masing-masing bandara.

Sejauh ini penyesuaian jam operasional masing-masing bandara Angkasa Pura I pada masa pandemi virus corona yaitu:

1. Bandara Juanda Surabaya pukul 06.00 - 18.00 pada periode 6 Mei - 22 Juli 2020.
2. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 07.00 - 02.00 pada periode 6 Mei - 31 Mei 2020.
3. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 06.00 - 19.00 pada periode 1 - 31 Mei 2020.
4. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pukul 06.00 - 18.00 pada periode 8 April - 29 Mei 2020.
5. Bandara Adisutjipto Yogyakarta pukul 07.00 - 16.00 pada periode 1 - 31 Mei 2020.
6. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pukul 06.00 - 17.00 pada periode 24 April - 1 Juni 2020.
7. Bandara Adi Soemarmo Solo pukul 08.00 - 16.00 pada periode 25 April - 31 Mei 2020.
8. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pukul 06.00 - 18.00 pada periode 1 - 31 Mei 2020.
9. Bandara Lombok Praya pukul 09.00 - 15.00 pada periode 2 Mei - 1 Juni 2020.
10. Bandara El Tari Kupang pukul 06.00 - 18.00 pada periode 2 - 29 Mei 2020.
11. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pukul 08.00 - 17.00 pada periode 29 April - 31 Mei 2020.
12. Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 07.00 - 18.00 pada periode 5 Mei - 1 Juni 2020.
13. Bandara Pattimura Ambon pukul 07.00 - 15.00 pada periode 1 - 31 Mei 2020.
14. Bandara Frans Kaisiepo Biak pukul 06.00 - 15.00 pada periode 21 April - 6 Mei 2020.
15. Bandara Sentani pukul 06.00 - 17.30 pada periode 30 April - 31 Mei 2020.