Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Indonesia Kuartal I/2020 Diperkirakan Hanya Tumbuh 4,5 -4,7 Persen

Menurutnya, perekonomian Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini masih lebih baik dibandingkan dengan dalamnya kontraksi ekonomi di beberapa negara besar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengikuti rapat kerja antara Komisi XI DPR RI dengan pemerintah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 akan berkisar 4,5 persen - 4,7 persen.

Menurutnya, perekonomian Indonesia pada tiga bulan pertama tahun ini masih lebih baik dibandingkan dengan dalamnya kontraksi ekonomi di beberapa negara besar.

"4,5 persen- 4,7 persen itu forecasting kita. Dibandingkan AS baru mulai Maret kontraksinya sangat dalam, insya Allah kita di atas 4 persen cukup baik," ujar Sri Mulyani dalam RDP dengan Komisi XI, Kamis (30/4/2020).

Badan Pusat Statistik (BPS) baru akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini pada 5 Mei 2020. 

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani juga mengkhawatirkan kondisi tekanan yang cukup dalam pada kuartal II/2020 seiring dengan adanya aturan PSBB di sejumlah wilayah.

Sri Mulyani menilai tekanan dampak ekonomi dari Covid-19 mulai terasa kuat pada akhir Maret hingga April. Dia memperkirakan puncaknya akan terjadi di Mei. "Dari modeling prediksi yang bisa dipercaya puncaknya pada Mei dan Juni-Juli sudah mulai tapering."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper