Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

14 Pesawat Terparkir di Bandara El Tari Kupang

Pesawat-pesawat itu terdiri atas dua pesawat Lion Air, enam pesawat Wings Air, empat Transnusa, satu pesawat Dimonim Air, dan satu pesawat pribadi milik gubernur NTT.
Sejumlah pesawat dari beberapa maskapai penerbangan diparkir di apron Bandara El Tari Kupang, NTT, Selasa (28/4/2020)./ANTARA-Kornelis Kaha.
Sejumlah pesawat dari beberapa maskapai penerbangan diparkir di apron Bandara El Tari Kupang, NTT, Selasa (28/4/2020)./ANTARA-Kornelis Kaha.

Bisnis.com, KUPANG — Semenjak Kementerian Perhubungan mengeluarkan larangan mengangkut penumpang baik itu untuk jalur laut dan udara, di Bandara El Tari Kupang kini ada 14 pesawat dari berbagai maskapai penerbangan yang terpaksa memarkirkan pesawat mereka.

"Ada 14 pesawat yang kini diparkir di bandara El Tari Kupang, semenjak ada larangan dari Kemenhub untuk beroperasi khusus untuk mengangkut penumpang," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Dadang, Selasa (28/4/2020).

Menurutnya, 14 pesawat tersebut adalah sejumlah pesawat yang memang selama ini melayani penerbangan di provinsi yang terkenal dengan kawasan wisata Pulau Komodo itu.

Dadang menyebutkan bahwa pesawat-pesawat itu terdiri atas dua pesawat Lion Air, enam pesawat Wings Air, empat Transnusa, satu pesawat Dimonim Air, dan satu pesawat pribadi milik gubernur NTT.

Sementara itu, pesawat dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia memilih tidak memarkirkan pesawatnya di apron bandara El Tari Kupang tersebut.

"Jadi, dari 17 apron yang dimiliki bandara El Tari hanya tersisa tiga apron untuk parkir pesawat saja yang kosong."

Sementara itu, terkait dengan apakah sudah ada maskapai penerbangan yang sudah mulai melayani penumpang antarwilayah di NTT Dadang mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada.

Namun, baru pada Selasa (28/4/2020) pagi ada maskapai penerbangan Susi Air yang melayani penerbangan lokal dengan rute Kupang—Sabu PP.

"Maskapai penerbangan lain seperti Trans Nusa dan Wings Air sampai saat ini belum beroperasi di NTT untuk melayani penerbangan antarwilayah kabupaten Kota," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper