Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. mengklaim adanya permintaan lahan industri miliknya seluas 130 hektare di tengah sentimen virus corona.
Direktur PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) Tondy Suwanto mengatakan bahwa peminat lahan industri di Cikarang Pusat tersebut berasal dari beberapa perusahaan baik asing maupun lokal.
"Permintaan lahan tersebut dari beberapa sektor seperti auto related, data center, juga e-commerce," katanya kepada Bisnis, Rabu (22/4/2020).
Realisasi transaksi lahan industri seluas 130 hektare itu, tuturnya, diharapkan bisa masuk pada kuartal II/2020 sehingga menyusul transaksi lahan yang sudah masuk pada kuartal I/2020 seluas 32 hektare. "Mudah-mudahan sebagian bisa [masuk di kuartal kedua]."
DMAS sebelumnya berhasil mencatatkan pendapatan prapenjualan Rp654 miliar sepanjang Januari—Maret 2020. Capaian penjualan tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri dari sektor makanan dan minuman.
Adapun, raihan selama kuartal pertama itu setara dengan 33 persen dari target DMAS sebesar Rp2 triliun sepanjang tahun ini.
Menurut Tondy, permintaan lahan industri akan tetap ada lantaran pelaku industri melihat perspektif jangka panjang dalam keputusan investasi.
Indonesia juga dinilai masih memiliki potensi pasar yang sangat besar, yang didorong oleh pembangunan infrastruktur dan kemudahan berusaha.