Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan skenario pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 dalam skenario terberat yakni 2,3 persen year on year (yoy).
Perinciannya, proyeksi pertumbuhan ekonomi setiap kuartal ialah kuartal I/2020 sebesar 4,7 persen yoy, kuartal II/2020 tumbuh 1,1 persen yoy, kuartal III/2020 meningkat 1,3 persen yoy, dan kuartal IV/2020 semakin tumbuh menuju 2,4 persen.
"Kita lihat puncak ekonomi tertekan pada kuartal II/2020, kemudian setelah itu berangsur membaik hingga kuartal IV/2020," papar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Menurut Perry, skenario tersebut sudah dibahas dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Adapun, skenario terberat itu dibuat berdasarkan informasi dari Satgas Covid-19, mengenai puncak kasus pasien pada Mei-Juli 2020.
Oleh karena itu, Perry menyampaikan semakin cepat Covid-19 diatasi, maka akan semakin baik dampaknya terhadap seluruh aspe. Tidak hanya dampak ke aspek kemanusiaan, tetapi juga efek ke sektor ekonomi dan keuangan akan lebih rendah.
