Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Perincian Refocusing Kegiatan Kementerian PUPR

Refocusing ini kegiatan akan diutamakan untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan dan menangani infrastruktur penanganan virus Corona (Covid-19).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan refocusing kegiatan senilai Rp1,66 triliun.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa refocusing ini akan diutamakan untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan dan menangani infrastruktur penanganan virus Corona (Covid-19).

"Salah satunya adalah pembangunan Fasilitas Penampungan dan Observasi di Pulau Galang beserta kelengkapannya sebesar Rp400 miliar;" katanya di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Kemudian, lanjutnya, refocusing juga dilakukan untuk renovasi Wisma Atlet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 dengan anggaran Rp160 miliar.

Lalu, penambahan 4.000 lokasi Progran Padat Karya P3GAI serta penghapusan Pph 4% sebesar Rp978 miliar.

"Sebelumnya kita sudah programkan 6.000 lokasi, tapi dengan adanya Covid-19 ini kita ingin membesarkan program padat karya itu," katanya.

Lebih lanjut, salah satu pertimbangan penambahan lokasi program padat karya terkait dengan antisipasi kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) karena wabah Covid-19. 

Menteri Basuki memastikan Kementerian PUPR dan Kementerian Luar Negeri telah mendata asal para WNI tersebut sehingga di sana nantinya disiapkan program padat karya tunai.

Kemudian, refocusing kegiatan juga dimanfaatkan untuk pembelian bahan dan pengecatan marka jalan sebesar Rp25 miliar.

Terakhir, pembelian karet petani sebagai bahan campuran aspal karet sebesar Rp100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper