Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Corona, Ini Bentuk Dukungan Pelaku Usaha Konstruksi

Para pelaku usaha di sektor konstruksi turut andil dalam penanganan virus Corona melalui pembangunan fasilitas maupun penyaluran bantuan kemanusiaan.
Panel modular siap dikirim menggunakan kapal laut untuk kebutuhan renovasi kamps eks pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Kepulauan Riau./WIKA Gedung
Panel modular siap dikirim menggunakan kapal laut untuk kebutuhan renovasi kamps eks pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Kepulauan Riau./WIKA Gedung

Bisnis.com, JAKARTA - Para pelaku usaha di sektor konstruksi turut terlibat dalam upaya penanganan Covid-19 baik itu dalam pembangunan fasilitas maupun bantuan kemanusiaan.

Manajer Divisi Modular WIKA Gedung (WEGE) R. Wahyu A. Wisnu mengungkapkan pihaknya terlibat dalam konstruksi RS Corona Modular di Pulau Galang, Batam dengan menggunakan teknologi modular.

Untuk diketahui, modular adalah bangunan yang terdiri dari komponen buatan atau rakitan pabrik (off site) menjadi panel modular. Modular juga memillki sistem aplikasi yang mudah, cepat dan menjadi salah satu solusi untuk mengakomodasi kebutuhan penduduk dunia akan hunian dengan mengutamakan prinsip bangunan ramah Iingkungan.

"Sebanyak 372 unit modular telah dikirim ke lokasi melalui kapal Iaut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat, (13/3/2020) dan melalui pesawat Hercu|es yang diberangkatkan dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma," kata Wisnu, Kamis (25/3/2020).

Dia menanbahkan RS Corona ini rencananya dapat menampung lebih dari 360 pasien yang dilengkapi dengan kurang lebih 360 tempat tidur. Pengerjaan RS Corona sendiri telah dilakukan sejak awal Maret dan dltargetkan rampung pada 28 Maret 2020.

Dia menjelaskan rencananya, dua gedung RS Corona ini memiliki 2 Iantai yang masing-masing terdiri dari ruang perawatan dengan spesifikasi satu kamar memakai empat unit modular, diisi dengan lima tempat tidur dan dua kamar mandi yang sudah disesuaikan dengan pengguna kursi roda (difable function).

Adapun, setiap gedung juga memiliki fasilitas seperti ruang sterilisasi dalam setiap koridor, ruang dokter, ruang perawat dan nurse station, ruang tindakan, ruang alat, ruang konsultasi, gudang linen, ruang rapat dan ruang farmasi.

WEGE telah merancang pembangunan fasilitas RS Corona secara lengkap dari akses kedatangan sampai akses evakuasi, termasuk kelengkapan lainnya seperti, genset dengan kapasitas 500 Kva, kabel feeder, panel distribusi, intercom, fire alarm, sound system, air conditioner, alat pemadam api ringan, penangkal petir, pompa booster, sistem pembuangan air kotor serta tanki air bersih.

Sementara itu, untuk pengelolaan limbah rumah sakit ini, WEGE memakai metode incinerator, yaitu pengelolaan limbah rumah sakit non-cair.

"Di lokasi yang sama, WEGE juga mendapat pengerjaan untuk merenovasi bangunan atau bangsal lama eks tempat penampungan atau kamp pengungsi Vietnam yang dlfungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996. Nantinya, fasilitas kesehatan ini dipakai sebagai hunian untuk dokter, perawat, serta sarana umum seperti dapur dan laundry," jelasnya.

Dalam keterangan resminya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan secara keseluruhan progres konstruksi pembangunan fasilitas observasi atau penampungan atau karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 (Corona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sudah mencapai 78 persen dan optimis selesai pada 28 Maret 2020.

"Material konstruksi saat ini sudah di lokasi semua. Saat ini tenaga kerja di lapangan berjumlah 1600 orang," ujar Basuki.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengatakan pihaknya sebagai pelaku di sektor konstruksi juga bersinergi dengan Kementerian BUMN dan BUMN lainnya juga ikut andil dalam penanganan Covid-19 ini.

"Melalui kegiatan CSR, kami kemarin telah menyalurkan 2.000 masker dan 720 hand sanitizer secara cuma-cuma kepada masyarakat di Tanggerang Selatan yang penyalurannya dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Tak hanya itu, Hutama Karya juga akan memberikan bantuan senilai Rp410 juta untuk penyediaan alat-alat kesehatan yang akan disalurkan melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri ke 10 rumah sakit di 10 provinsi di Indonesia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper