Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pasokan bahan pokok dan proyeksi pembiayaan bank, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/3/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Antisipasi Lonjakan Harga. Upaya pengamanan stok bahan pokok harus mulai disiapkan sejak dini untuk mengantisipasi lonjakan harga di tengah tingginya permintaan jelang Ramadan dan Idulfitri. Berdasarkan siklusnya, momen Ramadan dan Idulfitri akan menciptakan kenaikan permintaan dan harga bahan pokok.
Tumbuh Positif Di Tengah Terpaan. Realisasi bisnis di sektor asuransi jiwa pada 2019 tetap mampu bertumbuh positif di tengah sejumlah tantangan serta masalah yang menimpa sektor tersebut pada tahun lalu.
Irak & Kuwait Mengekor Saudi. Irak dan Kuwait mengikuti langkah Arab Saudi memangkas harga minyak mentah untuk penjualan April. Manuver dua anggota organisasi negara eksportir minyak (OPEC) ini meningkatkan risiko kejatuhan harga minyak lebih dalam.
Infrastruktur Terus Dibangun. Pembangunan infrastruktur pendukung ajang balapan Formula E terus berlanjut meskipun penyelenggaraannya ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Bisnis Aviasi Belum Optimal. Kinerja asuransi aviasi atau asuransi penerbangan pada tahun ini tidak akan tumbuh signifi kan seiring dengan kondisi bisnis penerbangan yang belum optimal. Di sisi lain, industri penerbangan saat ini juga sedang mengalami ‘turbulensi’ karena sejumlah faktor.
Target Kredit Bisa Terpangkas Lagi. Bank Indonesia bakal kembali mengevaluasi proyeksi pertumbuhan kredit perbankan seiring dengan koreksi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Industri perbankan pun mulai mengambil ancang-ancang yang sama.
Waralaba Sulit Cari Laba. Bank Indonesia bakal kembali mengevaluasi proyeksi pertumbuhan kredit perbankan seiring dengan koreksi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Industri perbankan pun mulai mengambil ancang-ancang yang sama.
Pengembang Usul Opsi Buyback. Pengembang mengusulkan opsi buyback dalam pembangunan ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur. Adapun Jakarta diyakini tetap menjadi kiblat bisnis properti meskipun tak lagi berstatus pusat pemerintahan.
Momentum Kurir Lokal Unjuk Gigi. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia menyatakan penurunan impor asal China bisa dijadikan momentum perusahaan pengiriman barang untuk mendorong produk lokal mengakses pasar lebih luas.
Kendaraan Angkutan Makin Aman. Pemerintah telah mewajibkan penyediaan peralatan keselamatan bagi kendaraan angkutan untuk menekan kecelakaan di jalan raya yang masih tinggi. Pabrikan memiliki produk teknologi untuk memenuhi kewajiban itu.