Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Asing Dinilai Perlu Insentif

Perlu ada aturan dan mekanisme yang jelas sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi permasalahan.
PT Angkasa Pura I menghabiskan dana sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta./Bisnis-Rinaldi M. Azka
PT Angkasa Pura I menghabiskan dana sebesar Rp10,5 triliun untuk pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kulon Progo, Yogyakarta./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku bisnis biro perjalanan berharap insentif yang diberikan oleh pemerintah tidak hanya soal penerbangan domestik, melainkan juga menarik bagi wisatawan asing.

Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) DI Yogyakarta mengusulkan insentif penerbangan untuk mengatasi kelesuan sektor pariwisata akibat penyebaran global virus corona (Covid-19) diberikan secara selektif, sehingga tidak salah sasaran.

"Kami berharap insentif tersebut tidak salah sasaran dan hanya menurunkan harga tiket saja, tetapi untuk lebih menarik wisatawan berkunjung," kata Ketua Asita DIY Udhi Sudiyanto, Jumat (28/2/2020).

Dia berpendapat agar tepat sasaran, teknis pemberian insentif tersebut seharusnya ditujukan kepada wisatawan mancanegara yang datang dengan menunjukkan bukti pemesanan yang sudah terkonfirmasi baik itu perjalanan wisata maupun kamar hotel.

"Artinya tidak semua penumpang diberi insentif karena tujuannya adalah meningkatkan jumlah wisatawan," kata dia.

Pihaknya menyambut positif keputusan pemerintah dengan adanya subsidi untuk sektor pariwisata dengan memberikan insentif kepada penerbangan untuk beberapa rute termasuk Yogyakarta. Meski demikian, perlu ada aturan dan mekanisme yang jelas sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi permasalahan.

"Kami sangat memahami bahwa maksud pemberian insentif ini adalah untuk mengangkat pariwisata yang terkena dampak wabah virus corona," katanya.

Pemberian insentif, ujarnya, juga perlu disertai peningkatan promosi wisata sehingga calon wisatawan tertarik berkunjung. Perlu diberikan insentif jangka panjang melalui perencanaan yang matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper