Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Kertajati Klaim Miliki Kawasan MRO Terbesar di Dunia

Masterplan baru Bandara Kertajati nanti akan menghadirkan kawasan yang lebih lega untuk hanggar perawatan pesawat .
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum (kanan) dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kiri) mengunjungi Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum (kanan) dan Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin (kedua kiri) mengunjungi Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan membuat Bandara Kertajati memiliki kawasan perawatan pesawat yang terbesar di dunia dengan lahan seluas 40 hektare.

Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi memerinci masterplan baru nanti akan menghadirkan kawasan yang lebih lega untuk hanggar perawatan pesawat (maintenance, repair, overhaul/MRO), cargo village, dan bangunan terintegrasi untuk layanan multimoda.

"Lahan MRO saat ini seluas 15 hektare, akan menjadi 40 hektare. Ini akan menjadi yang terbesar di dunia," kata Rafi, Jumat (7/2/2020).

Pihaknya akan mengkaji kembali rencana pengembangan bandara terkait dengan lahan yang sudah dibebaskan, sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Perseroan diminta memanfaatkan keberadaan lahan bandara yang sudah dibebaskan.

Menurutnya, lahan yang ada saat ini tergolong kecil, sehingga dua hingga tiga tahun lagi tidak mencukupi. Lokasi perluasan akan berbeda dengan yang ada saat ini.

Sementara, lanjutnya, pengembangan cargo village akan menambah kapasitas menjadi lebih luas dari saat ini yang sudah ada. Adapun, layanan kargo Bandara Kertajati saat ini sudah berjalan dengan kapasitas per hari mencapai 8 ton dan total volume tahun lalu mencapai 450 ton.

Pihaknya menuturkan rencana bangunan terintegrasi akan menyambungkan multimoda transportasi dengan car park indoor, dipadu dengan hotel transit, dan akses kereta bandara. Pembangunan tersebut bertujuan untuk memudahkan penumpang menjangkau bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper