Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump meyakinkan para petani dan peternak di Amerika yang terhimpit perang tarif berkepanjangan dengan China bahwa kesepakatan dagang yang dia tandatangani dengan Beijing akan memicu pembelian besar-besaran.
Dia menyampaikan pesan tersebut di konvensi Federasi Biro Pertanian Amerika tahunan di Austin, Texas, dengan melambaikan salinan jajak pendapat Farm Journal yang mengatakan bahwa dirinya mendapat dukungan luas di kalangan petani dan peternak.
Trump mengatakan kesepakatan perdagangan awal yang ditandatangani dengan China Rabu (15/1/2020), lalu akan menjadi keuntungan bagi para petani.
Di negara bagian di mana dia memenangkan pemilihan 2016, Trump berterima kasih karena para petani tetap mendukungnya bahkan setelah dia harus mengalokasikan dana talangan jutaan dolar untuk produsen yang terkena dampak tarif China
"Saya pikir ini [perjanjian dagang] akan berhasil dan saya pikir China akan berusaha keras untuk membuktikan bahwa perjanjian yang kami tandatangani adalah perjanjian yang baik," kata Trump, dikutip melalui Reuters, Senin (20/1/2020).
Kesepakatan perdagangan fase satu dengan China dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan setelah 18 bulan perang tarif yang ketat antara dua ekonomi terbesar dunia yang telah berdampak pada pertumbuhan global.
Kesepakatan ini termasuk janji Beijing untuk membeli tambahan produk agrikultur AS senilai US$12,5 miliar pada 2020 dan sekitar US$24 miliar pada 2021, lebih tinggi dari pembelian sebesar US$19,5 pada 2017.
Meskipun perjanjian awal sudah disepakati, para analis mengatakan sejumlah masalah masih belum terselesaikan.
Pengenaan tarif 25% atas US$250 miliar barang-barang industri China dan komponen yang digunakan oleh produsen AS serta tarif balasan China terhadap lebih dari US$100 miliar pada barang-barang AS tetap berlaku.
Trump mengatakan kepada para petani bahwa dia akan dengan kuat menegakkan kesepakatan perdagangan untuk memastikan China mempertahankan komitmennya.
Trump juga mengingatkan para petani bahwa dia telah memperoleh persetujuan Kongres tentang kesepakatan perdagangan baru antara Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara 1994.
Dia mengatakan akan segera menandatangani kesepakatan itu, mungkin dalam sebuah acara di Gedung Putih.