Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Presiden Jokowi Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Menko Luhut Sebut Deal Terbesar dalam Waktu Singkat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan kepercayaan dari Uni Emirat Arab (UEA) muncul sejak Juli 2019 yang lalu, sekitar 7 bulan yang lalu, saat Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed berkunjung di Indonesia.
Stefanus Arief Setiaji
Stefanus Arief Setiaji - Bisnis.com 13 Januari 2020  |  11:38 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Menko Luhut Sebut Deal Terbesar dalam Waktu Singkat
Keakraban antara Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Mohamed Bin Zayed di Istana Qasr Al Watan. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed ditandai dengan kesepakatan kerja sama dengan nilai hingga US$22,8 miliar untuk berinvestasi di Indonesia melalui Sovereign Welth Fund.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan mengatakan bahwa kesepakatan kerja sama itu menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia karena secara nilai cukup besar.

“Ini belum pernah ada deal sebesar ini. Dan lebih dari pada itu saya melihat tadi waktu tete a tete [pertemuan empat mata] dan makan malam rombongan Bapak Presiden dengan, apa namanya, Crowned Princes. Pertemuan betul-betul sangat cair sekali, dan Muhammad bin Zayed ini menghormati Presiden Jokowi sebagai Big Brother dia,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi di Sekretariat Kabinet, Senin (13/1/2020).

Adapun, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengemukakan kepercayaan dari Uni Emirat Arab (UEA) muncul sejak Juli 2019 yang lalu, sekitar 7 bulan yang lalu, saat Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed berkunjung di Indonesia.

Setelah pertemuan itu, Presiden menunjuk Menko Kemaritiman dan Investasi sebagai contact person dari pihak Indonesia, sementara dari UEA ditunjuk satu menteri yang melakukan komunikasi secara intensif.

“Hasilnya dalam 7 bulan, kita bisa menyelesaikan perjanjian-perjanjian,” katanya.

Kerja sama itu, kata Retno merupakan kesepakatn konkret yang dapat dilakukan dalam waktu singkat.

“Saya yakin ini merupakan refleksi dari trust dunia terhadap Indonesia. Jadi, selain masalah investasi kita juga melakukan kerja sama lainnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi kerja sama Luhut Pandjaitan abu dhabi
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top