Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Car Free Night di Puncak Bogor, Perhatikan Imbauan Kemenhub

Setelah Car Free Night selesai, menjelang siang akan diberlakukan jalan satu arah dari Puncak Bogor ke bawah.
Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/6//2019). Memasuki libur hari kedua Lebaran, wisatawan mulai memadati jalur Puncak Bogor sehingga Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta pemberlakuan contraflow untuk mengurai kemacetan./Antara
Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/6//2019). Memasuki libur hari kedua Lebaran, wisatawan mulai memadati jalur Puncak Bogor sehingga Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta pemberlakuan contraflow untuk mengurai kemacetan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat yang akan berlibur di Puncak Kabaupaten Bogor, Jawa Barat agar memperhatikan jadwal penutupan jalan selama pelaksanaan Car Free Night di kawasan wisata itu. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyampaikan Car Free Night (CFN) akan dilaksanakan Selasa (31/12/2019) sampai Rabu (1/1/2020) mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB. Setelah Car Free Night selesai, menjelang siang akan diberlakukan jalan satu arah dari Puncak ke bawah.

“Pada CFN tersebut, Polres Bogor akan menutup Jalan Raya Puncak dengan pemasangan road barrier sebanyak 6 lapis," katanya dalam siaran pers, Senin (9/12/2019). 

Keenam lokasi yang akan ditutup itu yaitu di Pos Interchange 1 B, SPBU Patung Ayam dari arah Ciawi, RM Cimory, SPBU Ussu, Simpang Taman Safari, dan Gunung Mas.

Dirjen Budi menjelaskan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Polres Bogor, bahwa penutupan arus lalu lintas di jalur puncak adalah salah satu upaya dari Satlantas Polres Bogor untuk menghindari kelebihan beban kendaraan yang akan merayakan Tahun baru di jalur Puncak. 

Pada masa liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru, imbuhnya, terjadi lonjakan arus lalu lintas. Oleh karena itu, paparnya, rekayasa lalu lintas yang tepat adalah dengan rekayasa one way.

"Dengan one way maka kapasitas jalan menjadi lebih besar guna menampung arus kendaraan dari bawah maupun dari atas. Sistem ini sudah beberapa kali dilakukan oleh Polres Bogor dan terbukti efektif, hanya saja perlu diperhatikan sosialisasinya agar masyarakat tahu dan siap melaksanakan jadwal buka tutup tersebut,” tambah Dirjen Budi.

Budi juga mengimbau bagi Polres Bogor untuk mempersiapkan skema evakuasi jika terjadi kepadatan di jalur puncak dan harus mengalihkan kendaraan ke rute lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hendra Wibawa
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper