Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti mengaku sangat kehilangan sosok Ciputra yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus begawan properti yang wafat pada, Rabu (27/11/2019) dini hari, di Singapura.
Ketua Umum DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata mengaku dirinya sangat kehilangan sosok panutan yang sudah sangat berjasa dalam memajukan industri real estat di Indonesia.
“Beliau adalah orang yang pertama membuat platform atau pijakan dasar perjuangan industri real estat di Indonesia yang mempunyai visi luar biasa tentang properti,” ujarnya di sela-sela kegiatan Munas REI XVI 2019 di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Eman menambahkan bahwa Ciputra atau yang akrab disapa Pak Ci juga dikenal sebagai sosok penggerak yang mendorong agar REI kembali aktif di FIABCI.
Hal itu dilakukannya agar REI bisa mengetahui kondisi real estat dunia dan meningkatkan jaringan investasi.
Rasa kehilangan atas wafatnya Chairman dan pendiri Ciputra Group juga diutarakan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali.
Menurutnya, Ciputra merupakan sosok yang sangat berjasa atas kemajuan industri properti di Tanah Air hingga bisa menjadi seperti saat ini.
“Kami tentunya merasa sangat kehilangan atas wafatnya beliau,” ucapnya.
Daniel mengatakan bahwa ada banyak hal yang dikenang dari sosok Ciputra. Misalnya, kegigihannya untuk memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan.
Dia pun berharap agar nilai-nilai positif dari sosok beliau bisa diamalkan dan ditiru oleh pebisnis properti lainnya.