Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Tujuan Investor, Jawa Tengah Janjikan 3 Kemudahan

Kemudahan yang diberikan yakni insentif pajak, lahan industri, dan kemampuan sumber daya manusia.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Antara
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya akan memberikan kemudahan bagi para calon investor yang ingin berinvestasi di Jateng.

Kemudahan yang diberikan yakni insentif pajak, lahan industri, dan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

“Kami akan dorong bupati dan wali kota agar investasi bisa masuk. Jawa Tengah butuh banyak [investasi], sudah ada bonus demografi di tempat kami. Ini momentum yang baik,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini.

Ganjar mengatakan pihaknya tidak menggunakan Upah Minimum Provinsi (UMP) lantaran jurang pendapatan antar daerah terlalu besar. Namun, Ganjar menyatakan belum mengadakan diskusi lebih lanjut mengenai penghapusan UMSK di Jawa Tengah.

Menurutnya, walaupun UMK tumbuh 8%—9% pada tahun depan, UMK di Jawa Tengah masih lebih kompetitif dibandingkan Vietnam, Kamboja, dan China. “Peluangnya bukan Cuma besar, tapi sangat gede.”

Pada tahun depan, eksodus pabrikan ke Jawa Tengah diperkirakan akan semakin banyak. Pasalnya, sistem dan besaran pengupahan di Jawa Tengah dianggap kompetitif.

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) menyatakan 25 pabrikan industri alas kaku telah merelokasi ke Jawa Tengah. Adapun, salah satu pertimbangan relokasi tersebut adalah tidak adanya upah minimum sektoral (UMSK).

“[Relokasi dilakukan] sehingga industri kita bisa berdaya saing di tingkat global, terutama pesaing kita Vietnam dan China. Kalau pakai UMK [Upah Minimum Kabupaten] Banten dan UMSK, kami jadi tidak kompetitif,” ujar Direktur Eksekutif Asprisindo Firman Bakrie kepada Bisnis pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andi M. Arief
Editor : Galih Kurniawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper