Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Optimistis Tekan Impor Bahan Baku Domestik

Kementerian Perindustrian optimistis mampu menekan impor bahan baku industri kosmetik. Sejauh ini industri kosmetik masih membutuhkan sejumlah bahan baku impor

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian optimistis mampu menekan impor bahan baku industri kosmetik.

Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM)  Kimia, Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Kemenperin E. Ratna Utarianingrum mengatakan sejauh ini industri kosmetik masih membutuhkan sejumlah bahan baku impor.

Namun, dia meyakini ke depan pemanfaatan itu bisa ditekan dengan memanfaatkan bahan baku alami di dalam negeri.

“Saat ini, industri kosmetik masih membutuhkan beberapa zat aditif untuk memberikan efek tertentu pada kosmetik dan masih belum dapat diproduksi di dalam negeri,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/11/2019).

Menurut Ratna, rantai produksi kosmetik cukup panjang dari hulu ke hilir. Indonesia, jelasnya, memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk produksi di sektor antara.

Namun, dia mengaku pemanfaatan bahan baku dalam negeri itu membutuhkan teknologi.

"Sumber bahan bakunya kita sebenarnya punya, tetapi untuk menjadi produk yang siap pakai di industri kosmetik itu perlu teknologi yang kita belum miliki, sehingga harus impor," imbuhnya.

Kendati begitu, Ratna mengatakan Kemenperin berupaya mengembangkan sektor yang mampu memproses bahan baku dari dalam negeri menjadi bahan baku antara di industri kosmetik. Untuk itu, Kemenperin akan memetakan pohon industri kosmetik dari hulu hingga ke hilir. Hal itu dilakukan untuk mendorong investasi yang tepat sasaran.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih juga mengakui bahwa pihaknya terus memacu pengembangan industri komestik di dalam negeri agar bisa lebih berdaya saing di kancah global.

Apalagi, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dengan kekayaan sumber daya alam seperti tanaman herbal yang sudah banyak digunakan untuk produk kesehatan dan kosmetik.

“Hal tersebut merupakan suatu kekuatan yang harus dioptimalkan agar produk kosmetik dalam negeri dapat mendominasi pasar dalam negeri,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper