Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

On-Trucks Siap Buka 15 Kantor Cabang Lagi, Ini Daerah yang Dibidik

Chief Operating Officer On Trucks Teguh Siswanto menuturkan secara performa aplikasi itu terus mengalami peningkatan pada aspek bisnis dan pengelolaan internal,
Founder and Chief Executive Officer (CEO) On-Trucks Yohanes Rocky (kiri) bersama Chief Operating Officer (COO) On Trucks, Teguh Siswanto berfoto bersama di Kantor On-Trucks, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019). BISNIS/Rinaldi M Azka
Founder and Chief Executive Officer (CEO) On-Trucks Yohanes Rocky (kiri) bersama Chief Operating Officer (COO) On Trucks, Teguh Siswanto berfoto bersama di Kantor On-Trucks, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019). BISNIS/Rinaldi M Azka

Bisnis.com, JAKARTA - PT Phos Tekno Indonesia, pengembang aplikasi on-demand khusus angkutan barang On-Trucks akan membuka 15 kantor cabang di seluruh Indonesia pada 2020.

Chief Operating Officer (COO) On Trucks Teguh Siswanto menuturkan secara performa aplikasi itu terus mengalami peningkatan pada aspek bisnis dan pengelolaan internal. Hal ini, terbukti dari total transaksi On-Trucks yang terus meningkat.

"Terhitung Januari 2019 hingga Oktober 2019, On-Trucks menorehkan peningkatan total transaksi hingga 20 kali lipat. On-Trucks terus berupaya meningkatkan transaksi dengan strategi yang telah dicanangkan,” ungkapnya di Kantor On-Trucks Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Dia melanjutkan ekspansi ke-15 kota tersebut dalam rangka meningkatkan jumlah mitra yang terlibat dalam bisnisnya. Wilayahnya mencakup, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Flores serta Papua.

Dia menuturkan memasuki usia ke-3, pelanggan On-Trucks terus bertambah, dengan area support yang meluas. Selain Kantor Pusat di Jakarta, saat ini On-Trucks memiliki kantor cabang di Kota Semarang Jawa Tengah, Kota Surabaya Jawa Timur, juga kantor representatif di Sukabumi.

“Ketiga area yang dominan yakni Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, memiliki potensi dan nilai ekonomis yang cukup baik, terlihat dari nilai perbandingan total perjalanan yang cukup kompetitif antararea secara bergantian," paparnya.

On-Trucks resmi diluncurkan pada November 2016, dan mendapatkan pendanaan inkubator dari Indigo Creative Nation-anak perusahaan PT Telkom Indonesia, pada April 2017.

Saat ini, On-Trucks memiliki sekitar 400 vendor perusahaan truk yang tersebar se-Indonesia, dengan total armada lebih dari 5.000 unit.

On-Trucks menjadi bisnis rintisan di bidang transportasi logistik pertama yang dapat mengkalkulasi biaya pengiriman di seluruh Indonesia dengan melakukan penghitungan secara sistem.

Selain itu, aplikasi On-Trucks telah mencatat 4.000 unduhan, dengan lebih dari 3.000 user perusahaan ternama di seluruh Indonesia. 

Founder and Chief Executive Officer (CEO) On-Trucks Yohanes Rocky menjelaskan kepemilikan saham On-Trucks saat ini 100 persen dimiliki oleh orang Indonesia.

Kondisi ini, katanya, berbanding terbalik dengan perusahaan rintisan yang kerap melakukan aksi bakar uang untuk mengerek valuasi perusahaannya menjadi tinggi.

"Justru saat ini On-Trucks sedang membuka peluang investasi dan pendanaan kepada investor, dimana dana tersebut digunakan bukan untuk dibakar," katanya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam seri pendanaan, On Trucks masih pada seri pendanaan A dan terbuka untuk investor tambahan masuk. “Investasi dan pendanaan dari investor adalah untuk pengembangan produk baru dan ekspansi ke seluruh Indonesia, karena On-Trucks melakukan pola bisnis yang sehat tanpa burning money,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper