Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Melambat, Pemerintah Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh Berkualitas

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal III/2019 tercatat tumbuh melambat pada angka 5,02% (yoy). Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II/2019 dan kuartal III/2018 di mana ekonomi Indonesia mampu tumbuh masing-masing sebesar 5,05% (yoy) dan 5,17 (yoy).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Bisnis.com, JAKARTA–Kementerian Koordinator Perekonomian menilai ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh berkualitas di tengah ketidakpastian global.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal III/2019 tercatat tumbuh melambat pada angka 5,02% (yoy). Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II/2019 dan kuartal III/2018 di mana ekonomi Indonesia mampu tumbuh masing-masing sebesar 5,05% (yoy) dan 5,17 (yoy).

Meski tercatat melambat, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Indonesia masih lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara lain.

Sebagai contoh, Malaysia pada kuartal II/2019 hanya mampu tumbuh 4,93% (yoy) dan Thailand hanya tumbuh 2,34% (yoy). Singapura pun hanya mampu tumbuh 0,1% (yoy) baik pada kuartal II/2019 maupun kuartal III/2019.

"Sebenarnya, kinerja ekonomi Indonesia sepanjang 2019 cukup baik secara fundamental karena banyak negara justru mengalami perlambatan ekonomi yang lebih dalam," ujar Airlangga melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2019).

Oleh karena itu, pertanyaan yang lebih relevan untuk keadaan perekonomian saat ini adalah seberapa kuat perekonomian Indonesia memitigasi dampak dari perlambatan ekonomi global pada beberapa bulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, lembaga-lembaga internasional berkali-kali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global akibat keadaan yang tidak mendukung.

IMF dalam laporannya periode Oktober 2019 kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan global untuk 2019. IMF memangkas proyeksi pertumbuhan dari 3,5% pada laporannya pada Januari 2019, turun menjadi 3,3% pada April 2019, dan terus merevisi ke bawah hingga ekonomi global diperkirakan hanya tumbuh 3,0% pada 2019 dalam laporannya pada Oktober 2019.

Perkiraan serupa juga dilakukan oleh Bank Dunia yang sempat memperkirakan ekonomi global tumbuh 2,9% dalam laporannya pada Januari 2019, tetapi dalam laporan terakhirnya pada Juni 2019 diperkirakan hanya tumbuh 2,6%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper