Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Pengusaha Kopi di San Francisco Diajak Lihat Kopi di Toraja

Konsulat Jenderal (KJRI) San Francisco menggelar kegiatan familiarization trip (Famtrip) ke Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan ekspor kopi dan mempromosikan potensi pariwisata dari daerah tersebut.
hasil panen kopi yang tengah dijemur./Bisnis - M. Richard
hasil panen kopi yang tengah dijemur./Bisnis - M. Richard

Bisnis.com, JAKARTA -- Konsulat Jenderal (KJRI) San Francisco menggelar kegiatan familiarization trip (Famtrip) ke Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan ekspor kopi dan mempromosikan potensi pariwisata dari daerah tersebut. 
 
Kegiatan Famtrip diikuti oleh tiga orang dari perusahaan kopi ternama di SF Bay Area, yakni Creative Director Royal Coffee Importers Evan Gilman; Director of QC, Andytown Coffee Roasters, Corazon Padilla; dan QC Manager, Blue Bottle Coffee, Kevin Thaxton. 
 
Para peserta Famtrip menyampaikan kopi Toraja memiliki rasa yang khas dan mempunyai pasar potensial di AS, seperti kopi toraja gasing, sapan, sesean, dan pulu-pulu. 
 
"Oleh karena itu, terdapat keinginan mereka untuk memperbanyak koleksi kopi Toraja dan melakukan kontak dan perdagangan langsung (direct trade) dengan para petani di wilayah ini," demikian isi siaran pers KJRI San Francisco, Jumat (1/11/2019).
Rangkaian kegiatan Famtrip meliputi kunjungan dan coffee cupping berbagai jenis kopi khas Toraja di empat lokasi, yakni PT Sulotco Jaya Abadi, PT Toarco Jaya, Koperasi Serba Usaha (KSU) - Perhimpunan Petani Kopi Toraja (PPKT) wilayah Tikala, Toraja Utara (binaan NGO Rikolto), dan Unit Usaha Otonom (UUO) Agribisnis Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspeta Luwu. Di tempat itu  peserta melihat langsung proses produksi kopi di lapangan, mulai dari pengumpulan buah kopi, pemilihan biji kopi hijau, hingga pengarungan.
 
Wakil Bupati Kabupaten Tana Toraja Victor Datuan Batara dan Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara Rede Roni Bare berharap kunjungan Famtrip dapat membantu mempromosikan produk kopi, tenun, dan tempat-tempat wisata Toraja kepada masyarakat di AS.
 
Selain mencari kopi-kopi berkualitas tinggi di Toraja, Delegasi Famtrip juga menikmati keindahan alam dan pariwisata khas Toraja melalui kunjungan ke berbagai tempat, yaitu Makam batu Lemo, Tempat Ziarah Kudus Sa'pak Bayobayo, Patung Yesus Buntu Burake,  Rumah Adat Kate Kesu, Dataran tinggi Lolai,  Pasar tradisional Bolu Market, dan Makam batu Lo Ko Mata. Delegasi juga berkesempatan menonton upacara tradisi pemakaman khas Toraja yakni Rambu Solo.
 
Produk kopi merupakan salah satu unggulan ekspor Indonesia ke AS. Pada 2018, nilai total ekspor kopi RI ke AS US$290 juta. Sebesar 45% dari jumlah tersebut masuk melalui wilayah kerja KJRI San Francisco, yakni San Francisco dan Seattle.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper