Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wishnutama Jamin Tidak Kecilkan Bekraf Walau Digabung dengan Kementerian Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan masih harus belajar banyak terkait penggabungan Kementerian Pariwisata dengan Badan Ekonomi Kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyatakan masih harus belajar banyak terkait penggabungan Kementerian Pariwisata dengan Badan Ekonomi Kreatif.

Hingga saat ini dia mengaku sedang mempelajari teknis dan mekanisme penggabungan kedua lembaga tersebut terhadap koordinasi nantinya.

"Ini kan sebenarnya kami pelajari. Kami tidak mengecilkan badan ekonomi kreatif [Bekraf]. Jadi secara detail saya ingin mempelajari aturannya bagaiamana, apakah penyelarasan dan gabungan ini. Jadi sebenarnya saya harus pelajari juga teknisnya bagaiamana. Intinya tidak mengecilkan Bekraf," kata Wishnutama di Istana Negara, Kamis (24/10/2019).

Sebelum ada koordinasi yang jelas terkait penggabungan kedua lembaga itu, Wishnutama mengemukakan Kementerian Pariwisata dan Bekraf tidak akan ada perubahan berbeda. 

"Masih, sementara ini masih sama. Tidak ada perubahan apa-apa dan sementara saya memimpin dua tempat itu," ujarnya.

Pada kepemimpinan kedua Jokowi, ada beberapa perubahan terkait nomenklatur kementerian, termasuk digabungnya Kementerian Pariwisata dengan Bekraf.

Bekraf yang sebelumnya dipimpin Triawan Munaf memang merupakan lembaga baru yang dibentuk dengan tujuanmendorong kontribusi ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper