Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan (startup) Kopi Kenangan kian agresif mengembangkan bisnisnya dengan menargetkan total 250 gerai di dalam negeri hingga akhir tahun ini.
CEO Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan hingga awal Oktober, pihaknya memiliki 131 gerai yang disebut dengan Rumah Mantan di 13 kota Tanah Air.
Dia menambahkan hingga akhir bulan ini Kopi Kenangan bakal meresmikan sekitar 40 gerai baru. Artinya total sekitar 170 Rumah Mantan di pengujung Oktober.
Tak berhenti sampai di situ, Edward menyampaikan pihaknya bakal terus membuka gerai tambahan hingga mencapai total 250 gerai pada akhir 2019.
“Kami menilai saat ini momentum yang pas untuk berlari kencang di pasar kopi susu dalam negeri, makanya kami terus ekspansi. Ini juga sebagai cara untuk me-maintenance supaya momentum it uterus terjaga,” kata Edward di Jakarta pada Selasa (1/10/2019).
Sementara itu, Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Kopi Kenangan James Prananto menyebut ada dua hal utama yang meyakinkan pihaknya untuk melakukan ekspansi secara masif.
Pertama, peningkatan masyarakat kelas menengah di Indonesia. Menurutnya, hal tersebut akan mendorong pergeseran konsumsi kopi masyarakat dari saset ke kopi ritel seperti yang sekarang menjamur.
Kedua, harga produk yang ditawarkan oleh Kopi Kenangan sangat kompetitif sehingga bisa masuk ke kota-kota kecil, tidak hanya di kota besar.
“Kalau kita lihat pemain luar [negeri] kan harganya bisa dibilang enggak begitu bersahabat, jadi agak susah masuk ke kota-kota kelas [tier] 2,” ujarnya.
Adapun, selain ekspansi di dalam negeri, Kopi Kenangan juga sedang melakukan riset mendalam untuk memperluas usahanya ke mancanegara, khususnya di Asia Tenggara.
James menyebut pihaknya mengupayakan sudah mulai membuka gerai di luar negeri pada kuartal kedua tahun depan. Beberapa negara yang dibidik yakni Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.