Bisnis.com, JAKARTA — Eni East Sepinggan Ltd. mulai melakukan pengeboran sumur produksi di lapangan Merakes, blok East Sepinggan, pada Oktober mendatang yang diharapkan dapat menghasilkan migas pada 2021.
Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Fatar Yani Abdurrahman mengatakan Eni akan mengebor lima sumur pengembangan di Merakes. Adapun pengeboran tersebut merupakan pengembangan pertama.
“Merakes mulai pengeboran akhir Oktober 2019 selama 1 tahun untuk lima sumur,” katanya, Rabu (18/9/2019).
Dalam keterangan resmi perusahaan, cadangan gas di Lapangan Merakes diperkirakan sebesar 2 triliun kaki kubik (tcf). Adapun potensi migas itu ditemukan setelah ENI mengebor Sumur Merakes-1 pada 2014 dan sumur appraisal Merakes-2 pada 2017.
Adapun pemerintah telah menyetujui proposal rencana pengembangan (plan of development/POD) lapangan Merakes yang terletak di cekungan Kutai, lepas pantai Kalimantan Timur, pada April 2018. Dalam POD tersebut, ENI rencananya akan mengebor enam sumur bawah laut serta membangun sistem pipa bawah laut yang akan terhubung dengan fasilitas produksi terapung (floating production unit/FPU) Jangkrik di blok Muara Bakau.
Puncak produksi lapangan ini diperkirakan bisa mencapai 60.305 barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd).
Proyek ini juga terhubung dengan unit produksi lapangan Jangkrik yang letaknya sekitar 35 km ke arah timur laut. Nantinya, produksi gas dikirim ke kilang gas alam cair (LNG) Bontang dengan menggunakan semua fasilitas lain yang ada di lapangan Jangkrik serta jaringan transportasi Kaltim.