Bisnis.com, UNGARAN – Agrowisata Dusun Kopi Sirap di Kabupaten Semarang diyakini bisa menyaingi kesuksesan Desa Wisata Goa Pindul, di Wonosari, Yogyakarta.
Kedua desa wisata itu masuk dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bakti PT Bank Central Asia Tbk. (BCA).
Komisaris Independen PT Bank Central Asia Tbk. Cyrillus Harinowo mengatakan agrowisata kopi merupakan ide yang cukup unik dan tidak banyak dikembangkan. Oleh karena itu, perseroan akan terus melakukan pengembangan melalui program CSR guna mewujudkan hal tersebut.
“Itu di Wisata Pindul ada 3 juta wisatawan yang datang per tahun. Kami juga optimistis nantinya Dusun Kopi Sirap bisa melebihi itu juga,” katanya, dalam peresmian Agrowisata Dusun Kopi Sirep, Minggu (8/0/2019).
Dalam program CSR-nya, BCA setidaknya memiliki 12 desa bakti binaan, yang di antaranya adalah Wisata Wayang Desa Wukirsari, Wisata Goa Pindul, dan Desa Wisata Pentingsari.
Harinowo menyampaikan perseroan utamanya akan membantu masyarakat untuk membangun sarana dan fasilitas dasar seperti toilet, dan ruang pameran.
Setelah itu, perseroan akan fokus pada pengembangan kemampuan dan bakat para masyarakat untuk dapat mengelola tempat wisata serta pengetahuan dasar untuk dapat memberi pengetahuan terkait kopi dan tempat wisatanya.
“Kita tentunya tidak akan hanya memberikan uang dan meninggalkan desa ini begitu saja. Pokoknya kami akan tuntun dan sukseskan seperti tempat-tempat wisata lainnya,” katanya.
Pengamat kopi sekaligus Co-founder Kopisob Reza Adam Ferdian, menuturkan kopi yang ada di Dusun Sirap tergolong unik. Kopi robusta yang banyak ditemukan memiliki rasa moka, karamel, lemon, serta pinus.
“Jadi memang tak jauh dari kebun kopi ini ada hutan pinus, dan kopi robustanya menyerap rasa itu dan memberi efek tenang kepada penikmat kopi,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
