Bisnis.com, JAKARTA --PT Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia, menyatakan terjadi antrean perjalanan kereta rel listrik Commuter Line sebagai dampak tawuran di sekitar Stasiun Manggarai Jakarta Selatan pada Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 16.37 WIB.
VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengungkapkan memohon maaf atas perjalanan KRL yang sempat terkendala akibat tawuran warga yang terjadi di sekitar Stasiun Manggarai.
"Seusai tawuran warga mereda sejak pukul 17.24 WIB KRL yang hendak melintas Stasiun Manggarai dapat melanjutkan perjalanan. Namun dampak dari kendala perjalanan sebelumnya, saat ini terjadi antrean KRL yang akan berangkat maupun tiba di Stasiun Manggarai," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2019).
Saat tawuran berlangsung, menurutnya, terdapat rangkaian KRL Commuter Line yang terpaksa berhenti dekat dengan lokasi tawuran, sehingga KRL terkena lemparan benda asing di bagian power suplai kompresor yang bertegangan tinggi sehingga menimbulkan percikan api.
"Petugas kemudian dengan sigap memadamkannya. Namun kereta tersebut telah melanjutkan perjalanan ke Dipo Bukit Duri untuk pemeriksaan teknis," katanya.
Dampak dari peristiwa ini, lanjutnya, menyebabkan kepadatan pengguna di sejumlah stasiun. Untuk itu, PT KCI tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan selama menggunakan KRL dengan tidak berdesakan saat naik maupun turun kereta.
Untuk alasan keselamatan, perjalanan KRL dari arah Sudirman maupun Cikini tertahan karena banyaknya kerumunan warga di lokasi tersebut. Petugas keamanan gabungan PT KAI Daop I Jakarta dan PT KCI sudah berada di lokasi untuk mengamankan kondisi sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel