Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2020 : Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan Dapat Alokasi Dana Tertinggi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro membahas alokasi dana pada RAPBN 2020 yang akan dimasukkan pada lima prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan saat wawancara tentang rencana pemindahan lokasi ibu kota, di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Selasa (30/7/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menjawab pertanyaan saat wawancara tentang rencana pemindahan lokasi ibu kota, di Kantor Kementerian PPN, Jakarta, Selasa (30/7/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro membahas alokasi dana pada RAPBN 2020 yang akan dimasukkan pada lima prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.

Rencana ini dipaparkan oleh Bambang dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) RI pada Rabu (28/8/2019) pagi.

Dari lima bagian utama RKP 2020, pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan mendapat alokasi dana tertinggi, yakni sebesar Rp157 triliun. Infrastruktur dan pemerataan wilayah rencananya akan mendapat gelontoran dana Rp75,5 triliun.

Selanjutnya, ketahanan pangan, air, energi, dan lingkungan hidup akan mendapat Rp43 triliun disusul stabilitas pertahanan dan keamanan yang mendapat Rp36,6 triliun.

Alokasi paling kecil didapat oleh nilai tambah sektor riil, industrialisasi, dan kesempatan kerja yang mendapat Rp24 triliun.

Bambang melanjutkan, kelima prioritas ini memiliki enam arus utama. Keenamnya adalah kesetaraan gender, tata kelola, kerentanan bencana dan perubahan iklim, modal sosial budaya, pembangunan berkelanjutan, serta transformasi digital.

"Total keseluruhan anggaran yang kami dapatkan adalah Rp337,3 triliun," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper