Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Kenang Kembali Meninggalnya 21 Pegawai Kemenkeu Korban Lion Air

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang kembali meninggalnya 21 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) korban kecelakaan pesawat Lion Air tahun lalu.
Sri Mulyani/Instagram@smindrawati
Sri Mulyani/Instagram@smindrawati

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang kembali meninggalnya 21 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) korban kecelakaan pesawat Lion Air tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam acara penandatanganan MoU antara Kemenkeu dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk peningkatan pelayanan kepegawaian berbasis teknologi yang memiliki pengakuan legalitas administrasi hari ini, Senin (19/8/2019).

"Dalam kecelakaan Lion Air segala proses pengurusan dari meninggalnya jajaran Kemenkeu mendapatkan dukungan dari BKN," ujar Sri Mulyani mengapresiasi bantuan BKN.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyoroti lamanya proses birokrasi yang diperlukan dalam rangka menentukan status dari pegawai pemerintahan.

Sri Mulyani menerangkan bahwa di lingkungan pemerintahan diperlukan waktu hingga 40 bulan untuk memproses status pegawai yang telah meninggal.

Dengan ini, maka pemerintah baru bisa mencairkan santunan bagi istri dan anak bagi ASN yang meninggal setelah 40 bulan.

"Kalau kita terus memelihara kemanusiaan kita dan membayangkan siapa yang kita layani maka kita akan terus berpikir apakah perlu selama itu?" ujarnya.

Oleh karena itu, ke depannya proses birokrasi perlu dipercepat dan dengan pemanfaatan teknologi serta perbaikan manajemen ASN di lingkungan pemerintahan hal ini bisa ditanggulangi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper