Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN 2020 : Anggaran Jaminan Kesehatan Meningkat Jadi Rp48,8 Triliun

Pemerintah meningkatkan anggaran untuk Jaminan Kesehatan Nasional dalam RAPBN 2020.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi keynote speaker dalam The 14th  Gaikindo International Automotive Conference di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (24/7). /BISNIS.COM-Felix Jody Kinarwan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi keynote speaker dalam The 14th Gaikindo International Automotive Conference di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (24/7). /BISNIS.COM-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meningkatkan anggaran untuk Jaminan Kesehatan Nasional dalam RAPBN 2020 dari Rp26,7 triliun menjadi Rp48,8 triliun.

Peningkatan tersebut ditujukan untuk menjamin kesinambungan layanan kesehatan.

Perlu diketahui, anggaran sebesar Rp26,7 triliun merupakan outlook dari APBN 2019 dan belum memperhitungkan potensi tambahan kenaikan iuran PBI 5 bulan sebesar Rp9,2 triliun.

Dengan ini, pemerintah memastikan iuran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) bakal meningkat tahun depan.

"Iuran yang baru diharap mampu membantu defisit dan juga pada saat yang sama meningkatkan kolektabilitas dari masyarakat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sabtu (17/8/2019).

Seperti diketahui, BPJS masih terus mengalami defisit dan saat ini secara kumulatif telah mencapai Rp28 triliun.

Adapun jumlah penerima JKN bakal tetap berada di angka 96,8 juta jiwa, tidak berubah dibandingkan dengan tahun 2019.

Secara general, anggaran kesehatan yang direncanakan oleh pemerintah dalam RAPBN 2020 adalah sebesar Rp132,2 triliun, meningkat dari 2019 yang sebesar Rp123,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper