Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Berdikari Jajal Bisnis Pakan Ternak Ayam

Perusahaan pelat merah yang yang bergerak di sektor peternakan dan pangan, PT Berdikari (Persero), mulai menjajal lini bisnis pakan ternak dengan mulai berproduksi secara mandiri.
Ayam broiler./Berdikari
Ayam broiler./Berdikari

Bisnis.com, JAKARTA Perusahaan pelat merah yang yang bergerak di sektor peternakan dan pangan, PT Berdikari (Persero), mulai menjajal lini bisnis pakan ternak dengan mulai berproduksi secara mandiri.

Direktur Utama PT Berdikari Eko Taufik Wibowo menyebutkan produksi pakan itu sebagian besar masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan peternakan unggas yang dimiliki perseroan. Kendati demikian, perusahaan juga melihat celah pasar mengingat sebagian besar produksi day old chick final stock (DOC FS) diserap oleh para peternak mandiri.

"Produksi pakan ini hampir 60 persen kami pakai sendiri, sebelumnya kami pakan selalu beli. Namun kami melihat peluang pasar yang bisa dimasuki jika produksi secara mandiri," ujar Eko usai perayaan ulang tahun ke-53 perseroan di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Eko menyebutkan untuk saat ini produksi pakan masih berada di kisaran 1.000 ton setiap bulannya dan bakal mulai diproduksi pada pekan ketiga Agustus. 

Adapun sebelumnya Berdikari bergantung pada pakan yang dibeli dari pabrikan yang rentan terganggu stoknya sehingga pembuatan pakan mandiri diyakini bisa membantu.

"Produk akhir kami yakni DOC FS itu akan dibeli oleh peternak-peternak mandiri, di situlah kami lihat peluang untuk menjual pakan yang 40% tadi," sambungnya.

Pasokan jagung yang merupakan komponen utama pakan ayam pun ia sebut terjamin. Ia menyebutkan pabrik jagung (feedmill) perseroan telah menyerap produksi jagung yang diperkirakan cukup untuk stok pakan dalam tiga bulan ke depan meski sempat ada potensi gangguan produksi akibat musim kemarau.

"Kemarin sempat ada ancaman iklim, tapi sampai sekarang produksi masih bagus. Sampai saat ini belum ada gangguan. Yang kami tanam sendiri sudah mulai panen dan rata-rata feedmill kami untuk ketersediaan tiga bulan ke depan sudah menyerap pasokan jagungnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper