Bisnis.com, JAKARTA--PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. membantah telah mengacuhkan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi) yang mengajukan perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) kepada pihak manajemen.
Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar mengatakan bahwa kesepakatan PKB yang resmi dan sah, di bawah pengawasan Kementerian Ketenagakerjaan, adalah antara perusahaan dengan Serikat Karyawan Garuda atau Sekarga. Adapun, Ikagi dapat melakukan penandatanganan pada petunjuk teknis (juknis) yang merupakan turunan dari PKB yang sudah disepakati.
"Infonya nggak begitu, perundingan PKB antara Sekarga dan managemen Garuda sudah selesai. Ikagi dalam hal ini melakukan upaya menarik management dalam perselisihan dengan dua serikat tersebut," katanya kepada Bisnis.com, Senin (12/8/2019).
Dia menjelaskan dalam hubungan bipartit yang sah, perumusan PKB hanya dilakukan antara perusahaan selaku pemberi kerja dengan Sekarga sebagai serikat pekerja. Adapun, Ikagi bersama dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) merupakan bagian dari Sekarga.
Dia menegaskan perihal perundingan PKB yang dilakukan manajemen sudah selesai dengan pihak Sekarga dan tidak ada tindak lanjut lain yang akan dilakukan.
Ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Ketua Umum Ikagi Zaenal Muttaqin belum memberikan respons lebih lanjut terkait dengan sikap pihak manajemen tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, melalui keterangan resminya, pengurus Ikagi masih memperjuangkan PKB yang menjadi dasar dalam menjalankan hubungan industrial dengan perusahaan. PKB tersebut diklaim sampai dengan saat ini masih belum selesai dan masih dalam proses mediasi di Kementerian Ketenagakerjaan.
Ikagi, yang mengklaim sebagai organisasi Serikat Pekerja yang memiliki anggota mayoritas di Garuda, saat ini telah terdapat upaya-upaya penghancuran dari dalam serikat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tidak terbatas pada terdapatnya kampanye-kampanye negatif anti Ikagi dan pengurusnya baik dalam bentuk tertulis selebaran maupun media sosial. Adanya, pertemuan maupun rencana pertemuan yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Ikagi telah bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serikat.
Pada faktanya keberhasilan sebuah serikat pekerja sesungguhnya dapat dilihat dan diukur dari isi dan substabsi PKB yang ada maupun yang akan diperbarui, karena disitulah dapat terukur perjuangan serikat pekerja dalam mensejahterakan anggotanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
