Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Listrik : Pemadaman Bukan Berasal dari Pembangkit Swasta

Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menyatakan padamnya listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek bukan berasal dari pembangkit milik swasta. 
Karyawan beraktivitas di Unit Pembangkit (UP) Muara Karang, di Jakarta, Rabu (31/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di Unit Pembangkit (UP) Muara Karang, di Jakarta, Rabu (31/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menyatakan padamnya listrik yang terjadi di wilayah Jabodetabek bukan berasal dari pembangkit milik swasta. 

Ketua Umum APLSI Arthur Simatupang mengatakan seluruh pembangkit milik produsen listrik swasta (independent power producer/IPP) di Pulau Jawa beroperasi seperti biasa sehingga pasokan listrik ke sistem distribusi dan transmisi PT PLN (Persero) tetap terjamin dengan baik. Selama ini, pasokan listrik di Jawa bagian barat berasal dari tiga pembangkit, yakni pembangkit di Suralaya, Cilegon, dan Muara Karang ditambah dari pembangkit di timur Jawa. 

“Jadi, kami klarifikasi bahwa penyebab pemadaman bukan dari pembangkit milik swasta,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Senin (5/8/2019). 

Arthur mengatakan sebagai mitra strategis pemerintah, APLSI siap membantu PLN bila diperlukan untuk berpartisipasi dalam mendukung pemerintah memperbaiki sistem transmisi dan distribusi kelistrikan nasional. 

Menurut Arthur, dalam sistem transmisi dan distribusi kelistrikan nasional, ada dua hal yang perlu dicermati untuk memperkuat kehandalan, yaitu modernisasi sistem dan pemeliharaan. 

“Sistem transmisi tersebut perlu dijaga untuk menjamin investasi di kelistrikan. Sebagai mitra dari PLN, kita siap bekerjasama ikut meningkatkan keandalan sistem transmisi agar kejadian kemarin tidak terulang kembali," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper