Bisnis.com, JAKARTA- Harga rata-rata penjualan beras secara nasional terpantau masih tetap berada di atas harga eceran tertinggi (HET) pada minggu akhir Juli dan awal Agustus 2019.
Mengutip dari hargapangan.id beras medium masih diperdagangkan di kisaran harga rata-rata Rp11.550-Rp11.800 per kilogram (kg) di hampir seluruh pasar di semua provinsi. Sementara untuk beras premium rata-rata diperdagangkan di kisaran harga Rp12.600-Rp13.050 per kg.
Khusus untuk Jakarta, baik beras medium dan premium diperdagangkan dengan rata-rata harga lebih tinggi ketimbang harga rata-rata nasional. Beras medium diperdagangkan di kisaran harga Rp11.850 hingga Rp12.900 per kg dan beras premium ada di kisaran rata-rata Rp13.500 hingga Rp15.250 per kg.
Sementara itu, di Maluku, harga beras medium masih di jual di kisaran Rp14.500 per kg atau di atas HET. Kondisi berbeda terjadi pada beras premium yang dijual di kisaran Rp12.250 hingga Rp12.950 per kg atau di bawah HET nya.
Adapun, pemerintah telah mengatur harga beras dalam Peraturan Menteri Pedagangan Nomor 57/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, HET beras medium sebagai berikut:
-HET beras untuk wilayah Jawa, Lampung an Sumatra Selatan ada di Rp9.450 per kg untuk medium dan Rp12.800 per kg untuk premium.
-HET beras wilayah Sumatra kecuali Lampung dan Sumatra Selatan Rp9.950 per kg untuk medium dan RP12.800 per kg untuk premium.
-HET beras wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat Rp9.450 per kg untuk medium dan Rp12.800 per kg untuk premium.
-HET beras di Nusa Tenggara Timur Rp9.950 per kg untuk medium dan Rp13.300 per kg untuk premium
-HET beras di Sulawesi Rp9.450 per kg untuk medium dan Rp12.800 per kg untuk premium
-HET beras di Kalimantan Rp9.950 per kg untuk beras medium dan Rp13.300 per kg untuk premium
-HET beras di Maluku dan Papua Rp10.250 per kg untuk medium dan Rp13.600 per kg untuk premium.
Sumber: hargapangan.id