Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, APP Sinar Mas Alokasikan Dana Rp300 Miliar

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyiapkan investasi senilai Rp300 miliar untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.
Petugas Kepolisian bersama Manggala Agni menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Desa Parit Baru, Kampar, Riau, Kamis (11/07/2019). Panasnya cuaca dan kencangnya angin membuat kebakaran cepat meluas sehingga menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut./ANTARA - Rony Muharrman.

Bisnis, JAKARTA--Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyiapkan investasi senilai Rp300 miliar untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Suhendra Wiriadinata, Direktur APP Sinar Mas, menyampaikan dana tersebut akan digunakan untuk biaya operasi monitoring areal kerja APP dan pengadaan helikopter. "[Dana] ini menambah jumlah investasi yang sudah ada sebelumnya,” kata Suhendra, Rabu (24/7/2019).

Dia menambahkan hingga akhir tahun lalu, APP telah mengalokasikan dana senilai Rp1,3 triliun sebagai upaya untuk mencapai target zero fire di areal kerjanya pada 2020.

Suhendra mengungkapkan, pada 2015 terjadi karhutla yang menghanguskan total 2,6 juta hektare (ha) hutan dan lahan termasuk sebagian areal kerjanya. APP Sinar Mas pun belajar dari kejadian tersebut dan melakukan investasi secara besar-besaran untuk pencegahan kejadian serupa.

Dia menambahkan hingga akhir 2018, korporasi berhasil menurunkan angka kebakaran hutan hingga mendekati target zero fire pada periode berjalan. Saat ini, hanya 0,07 persen dari seluruh area konsesi pemasok APP Sinar Mas yang terdampak api akibat kebakaran.

Namun, Suhendra tidak menjelaskan lebih lanjut berapa luasan yang terbakar sepanjang tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper