Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokopedia & Traveloka Berbisnis Umrah, Asphurindo: Awas Terjadi Monopoli!

Pelaku usaha agen perjalanan meminta agar pelaku usaha marketplace tidak diperbolehkan terjun ke bisnis umrah, guna menghindari praktik monopoli.

Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku usaha agen perjalanan meminta agar pelaku usaha marketplace tidak diperbolehkan terjun ke bisnis umrah, guna menghindari praktik monopoli.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (Asphurindo) Hafidz Taftazani menuturkan apabila pemerintah tetap memberi ruang kepada e-commerce dan agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) untuk menjual tiket umroh dikhawatirkan terjadi monopoli penjualan. 

Pihaknya tak ingin kondisi Penyelenggaran Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) berakhir seperti agen perjalanan wisata konvensional yang banyak gulung tikar akibat kalah saing dengan OTA yang juga menjual tiket perjalanan wisata, pesawat dan hotel. 

"Kami tidak ingin seperti itu karena akan mematikan usaha perjalanan haji dan umrah. Dengan hadirnya layanan umrah melalui unicorn dalam penyelenggaraan umrah, tidak ada lagi masyarakat yang mendaftar umrah melalui biro perjalanan umrah," tuturnya kepada Bisnis.com, Selasa (23/7/2019).

Terlebih, lanjutnya, saat ini ada sebanyak 1.015 biro perjalanan umroh yang terdaftar dalam PPIU yang tentu sudah bekerja sama dengan kementerian di Arab Saudi. 

"Meskipun Tokopedia dan Traveloka tidak menjadi PPIU tetapi menjadi tempat untuk memudahkan bisnis umrah digital atau dengan kata lain sebagai tempat para biro umrah ini menjual paket atau tiketnya juga akan berdampak pada bisnis kami, kami menolak karena akan ada monopoli nantinya," ucapnya. 

Hafidz berharap pemerintah berperan serta melindung bisnis biro perjalanan umroh di Indonesia sesuai dengan ketentuan UU Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper