Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Sri Mulyani Dorong Digitalisasi Pengelolaan Aset Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong kepemimpinan dan integrasi teknologi dalam organisasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana (Rp20 triliun) yang digunakan untuk membayar THR bagi PNS, Prajurit TNI dan Polri sebesar Rp11,4 triliun dan penerima pensiun atau tunjangan sebesar Rp7,6 triliun. /Antara
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana (Rp20 triliun) yang digunakan untuk membayar THR bagi PNS, Prajurit TNI dan Polri sebesar Rp11,4 triliun dan penerima pensiun atau tunjangan sebesar Rp7,6 triliun. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong kepemimpinan dan integrasi teknologi dalam organisasi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Dia mengatakan bahwa kehadiran teknologi informasi memberikan banyak sekali pilihan dan imajinasi yang bisa memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, menkeu menekankan perlunya menggunakan imajinasi dalam membangun sistem yang diinginkan supaya optimal dalam membantu pelaksanaan tugas.

"Tolong di dalam mendesain ini, prosesnya dilakukan secara bottom-up melalui feedback dari bawah, memahami organisasi awal dan psikologis serta kulturalnya, dan kemudian mengintegrasikan dengan teknologi apa yang harus dilakukan," kata menkeu seperti dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Rabu (24/7/2019).

Menkeu menjelaskan suatu saat dengan proses digitalisasi bisa mendokumentasikan selurut aset kekayaan negara bahkan secara geospasial sehingga mudah untuk diketahui lokasinya secara detail.

Apalagi data yang ada bisa secara lengkap menjelaskan mengenai status aset, kondisi aset, penanganan yang sedang dilakukan dan nilai aset tersebut.

Adapun Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Isa Rachmatarwata memaparkan Roadmap DJKN strategi 10 tahun ke depan untuk mengoptimalkan modal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dalam paparannya, Isa menyampaikan lima poin yang ingin dicapai yaitu: (1) Enterprise Architecture (EA) DJKN; (2) Pengimplementasian e-office secara menyeluruh; (3) IT based services dalam manajemen aset; (4) Pengelolaan investasi Pemerintah berbasis IT yang handal; dan (5) Pusat data yang integratif dan handal untuk berbagai kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper