Bisnis.com, JAKARTA--Bukapalak dan JD.ID berharap Kementerian Perhubungan dapat merampungkan regulasi soal pengoperasian pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle dengan melibatkan peran aktif calon pengguna.
Drone Engineer Bukalapak Galih Nugraha menyatakan telah melakukan uji coba pesawat tanpa awak sejak tahun lalu. Saat ini, paparnya sedang dilakukan pengembangan dalam bentuk pengoperasian puluhan unit pesawat tanpa awak dalam waktu yang bersamaan, sehingga dapat menciptakan efisiensi.
"Kami berharap pemerintah melibatkan pengguna UAS [unmanned aerial vehicle] dalam perumusan regulasi, sehingga bisa memenuhi aspek perkembangan teknologi dan keselamatan," kata Galih, Rabu (17/7/2019).
Dia menambahkan pemerintah perlu menetapkan wilayah khusus untuk pengujian UAS. Salah satu negara yang sudah memiliki wilayah legal khusus tersebut adalah Singapura, yang dipusatkan di Marina South.
Sementara itu, Head of Legal JD.ID Jade Fibula mengatakan uji coba UAS juga sudah dilakukan di Bogor sejak awal 2019. Adapun, proses pengajuan izin dimulai sekak akhir 2017.
"Kami berharap uji coba UAS tetap bisa dilakukan sambil berjalan sembari menunggu perumusan regulasi," kata Jade.
Dia menambahkan China juga menerapkan masa uji coba kepada pengguna UAS selama 1 tahun kendati regulasinya masih terus dievaluasi. Hal tersebut dinilai menjadi suatu bentuk dukungan terhadap industri 4.0 dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
