Bisnis.com, JAKARTA - Sebagai bagian dari perjalanan transformasi digitalnya, AirAsia telah memilih Workday Human Capital Management (HCM), penyedia layanan aplikasi cloud untuk keperluan sistem keuangan dan sumber daya manusia sebuah perusahaan.
HCM Workday memungkinkan kostumer, dalam hal ini AirAsia, untuk mengelola data tenaga kerja yang dapat membantu manajemen untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih informatif.
Varun Bhatia, Chief People and Culture Officer, AirAsia mengatakan, teknologi ini akan diterapkan untuk mengelola data karyawan AirAsia termasuk informasi karir, keterampilan teknis dan pelatihan dan catatan karyawan lainnya.
Selain itu, karyawan AirAsia, yang disebut dengan panggilan "Allstars", akan memiliki akses layanan mandiri yang memungkinkan mereka untuk membangun jalur karier mereka sendiri.
"Transformasi digital AirAsia mencakup orang-orang dan budaya perusahaan seperti yang tercermin pada model bisnis kami. Dalam hal itu, kami telah memperhatikan dengan cermat pada setiap tahapan karier Allstars kami untuk melihat cara terbaik memanfaatkan teknologi dan data," ujar Bhatia ketika ditemui di RedQ AirAsia Headquarter, Malaysia, Selasa (25/6/2019).
Dalam kesempatan itu, Bhatia menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah awal maskapai low-cost tersebut untuk menciptakan sebuah program yang inovatif untuk memudahkan perusahaan dalam hal komunikasi dan layanan bagi konsumen.
Untuk saat ini, program tersebut tengah diperkenalkan kepada lebih dari 22.000 Allstars di seluruh dunia sebelum akhirnya dapat melayani jutaan konsumen AirAsia.
Menurut Bhatia, maskapai ini menerbangkan lebih dari 100 juta penumpang setiap tahunnya melalui lebih dari 140 tujuan penerbangan di 22 pasar.
Perusahaan juga telah melakukan transformasi pada semua bidang bisnisnya untuk membantu meningkatkan efisiensi, memperkuat fokus pelanggan dan mengejar target pertumbuhan.
AirAsia memiliki visi AirAsia 3.0, yang merupakan gambaran dari bisnis baru mereka yakni perusahaan perjalanan berbasis teknologi yang juga mengoperasikan maskapai penerbangan.
"Workday memenuhi kriteria kami untuk platform HCM seluler yang dibutuhkan perusahaan, terintegrasi, dan berbasis cloud dengan pelaporan serta memiliki analitik yang kuat. Kami juga menghargai kemitraan aktif dan responsif Workday, bersama dengan dukungan dari pelanggan," tutur Bhatia.
Selain layanan maskapai penerbangan, AirAsia juga menjalankan lini bisnis lainnya.
Mulai dari layanan teknologi finansial bernama BigPay yang saat ini masih difungsikan secara internal, layanan perencanaan perjalanan bernama Vidi, agensi perjalanan, platform e-commerce, toko daring, usaha katering, dan sistem reward bagi konsumennya.
Pada Maret lalu, AirAsia meluncurkan perusahaan dana modal ventura, RedBeat Capital, yang akan berinvestasi dalam post-seed startup di seluruh dunia yang berencana melakukan ekspansi di Asia Tenggara.
Perusahaan modal ventura tersebut menargetkan jenis-jenis startup yang bergerak di bidang pariwisata, perencanaan perjalanan, gaya hidup, logistik, kepandaian buatan (artificial intelligence), internet of things, keamanan siber, dan perusahaan-perusahaan fintek.
Menurut Bhatia, sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi aspek interaksi dalam lini bisnis maupun dalam interaksi antar karyawannya, dia melihat adanya kebutuhan untuk menyatukan semua layanan tersebut ke dalam satu program yang efisien.
"Transformasi ini bukan sekedar program perusahaan saja, melainkan investasi kami bagi seluruh Allstars untuk meningkatkan layanan kami. Akan ada banyak tantangan yang dulunya sulit dipecahkan secara manual dan dapat ditemukan solusinya melalui transformasi ini," ujar Bhatia.
Direktur Workday untuk kawasan Asia Rob Wells mengatakan, penunjukan Workday sebagai mitra manajemen AirAsia dikuti dengan strategi ekspansi global untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di Asia, membawa manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan kemampuan analitis ke pasar yang baru.
"Kami akan bekerja sama secara erat dengan AirAsia dalam perjalanannya untuk mengubah pengalaman karyawannya dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah terbesar dan terkemuka di Asia," ujar Wells.
Saat ini seluruh Allstars telah memiliki akses ke dalam jaringan Wokrdays untuk seluruh kebutuhan korporat seperti pengajuan cuti, laporan pendapatan bulanan, sistem pembayaran online dan kebutuhan lainnya.
Bahkan para pencari kerja yang berminat untuk bergabun dengan AirAsia dapat mengakses ketersediaan pekerjaan melalui layanan Workday yang akan memudahkan pencarian berdasarkan keahlian masing-masing calon pekerja.
"Pengunaan data dalam mengelola sebuah perusahaan akan memudahkan pekerjaan, khususnya bagi divisi sumber daya manusia, yang memiliki keterkaitan luas terhadap seluruh struktur perusahaan," tambah Wells.
