Bisnis.com, BATURAJA--Arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Sumatra wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatra Selatan masih normal menyusul jembatan di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung ambrol beberapa waktu lalu, dan belum terjadi kemacetan kendaraan khususnya bertonase besar di jalur tersebut.
"Arus lalu lintas hingga kemarin masih normal meskipun kendaraan roda dua dan empat dialihkan lewat Jalan Lintas Tengah Sumatera di Kabupaten OKU akibat jembatan di Mesuji yang menjadi penghubung Provinsi Sumsel-Lampung ambrol," kata Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari diwakili Kasat Lantas AKP Adik Lestyono, di Baturaja, Rabu (19/6/219).
Dia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas, pihaknya memfungsikan jalur alternatif yaitu jalan cor beton di Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat, mengingat banyak kendaraan bertonase besar dari Pulau Jawa yang melintas menuju Provinsi Sumsel.
"Jalur alternatif ini hanya bisa dilewati kendaraan bertonase sembilan ton. Lebih dari muatan tonase tersebut dilarang lewat karena dikhawatirkan merusak jalan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan persiapan dengan menyiagakan personel di setiap pos penjagaan di wilayah setempat untuk memantau arus kendaraan bertonase besar yang padat melintas agar mengantisipasi kemacetan di jalan raya.
Anggota Satlantas yang disiagakan tersebut, lanjut dia, bertugas memonitoring dan saling memberikan info kepada regu siaga untuk melakukan pembagian arus jika terjadi lonjakan kendaraan yang melintas di jalur jalan Kabupaten OKU.
Baca Juga
"Setiap dua jam sekali anggota kami akan melakukan patroli di jalur lintas untuk memonitoring dan memberikan info agar bersiaga melakukan pembagian arus," ujarnya.
Satu buah truk besar terpaksa berhenti menggantung di jembatan jalur Jalan Lintas Timur Sumatera wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung akibat bagian tengah jembatan ambrol, sehingga arus lalu lintas tersendat dan sebagian dialihkan ke Jalan Lintas Tengah Sumatera dari Lampung ke Sumsel dan sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
