Bisnis.com, JAKARTA --Jumlah tenaga kerja baru di Amerika Serikat pada Mei 2019 masih jauh di bawah ekspektasi pasar, atau hanya bertambah 75.000 tenaga kerja baru.
Sebelumya para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones perkirakan untuk penambahan 180.000 pekerja pada Mei 2019. Namun, Departemen Tenaga Kerja AS menyampaikan pada Jumat (7/6/2019), jumlah tenaga kerja baru hanya bertambah 75.000.
Tim analis Monex Investindo Futures menuliskan dalam laporan, Jumat (7/6/2019), capaian ini adalah yang terendah kedua dalam empat bulan dimana jumlah tenaga kerja naik kurang dari 100.000 karena pasar tenaga kerja masih menunjukkan sinyal pelemahan.
Selain itu yang menjadi pemicu penurunan jumlah tenaga kerja di bulan Mei adalah laporan dua bulan sebelumnya yang menunjukkan revisi penurunan yang substansial.
Secara umum, laporan AS tersebut menjadi titik hitam lainnya di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi yang lebih besar.
Sementara itu untuk tingkat pengangguran masih di level 3,6%, sesuai dengan perkiraan dan level terendah sejak Desember 1969. Ukuran yang lebih luas yang mencakup pekerja yang putus asa dan setengah menganggur yang bekerja paruh waktu untuk alasan ekonomi, yang kadang disebut tingkat pengangguran riil, turun lebih lanjut, dari 7,3% menjadi 7,1%, ini adalah pembacaan terendah sejak Desember 2000.
Jumlah Tenaga Kerja Baru AS di Bawah Ekspektasi Pasar
Jumlah tenaga kerja baru di Amerika Serikat pada Mei 2019 masih jauh di bawah ekspektasi pasar, atau hanya bertambah 75.000 tenaga kerja baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Andhika Anggoro Wening
Konten Premium