Bisnis.com, Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), sebagai salah satu anak perusahaan dari IPC, mengadakan acara mudik bersama ke 5 kota tujuan yaitu Indramayu, Brebes, Tegal, Cirebon dan Kuningan. Adapun jumlah pemudik yang diberangkatkan oleh IPCC mencapai hampir 600 orang.
Mudik bersama oleh IPCC dibuka secara langsung oleh Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono didampingi oleh jajaran direksi serta stakeholders.
Dalam sambutannya, Chiefy menyatakan bahwa mudik bersama merupakan salah satu agenda yang selalu konsisten dilaksanakan oleh IPCC, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi perusahaan kepada kesejahteraan masyarakat dan akan mengalami peningkatan di tiap tahunnya.
Mudik bersama IPCC ini merupakan bagian dari mudik gratis yang diadakan IPC Group, dengan diberangkatkan 22 ribu peserta dengan menggunakan 410 bus berstandar pariwisata. Ke-22 ribu peserta Mudik Gratis bersama IPC Grup 2019 itu tersebar dengan tujuan 16 kota di Jawa dan Sumatra.
Pelepasan Mudik Gratis bersama IPC Grup 2019 dilakukan secara simbolik oleh Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya, di Terminal 2 JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (29/5).
“Kami berkomitmen membantu pemerintah menyediakan sarana transportasi mudik yang aman dan nyaman, terutama bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan ,” kata Elvyn saat memberikan sambutan pelepasan Mudik Gratis bersama IPC 2019.
Mudik Bersama yang dilaksanakan oleh IPCC, merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) “Rangkul Warga” yang rutin dilakukan IPCC setiap tahun dalam aspek ‘Health, Social and Evironment.’
“Terimakasih untuk IPCC, karena telah membantu kami sekeluarga untuk berkumpul dengan keluarga besar kami di kampung halaman, semoga Allah membalas kebaikan dan berkah untuk perusahaannya,” ungkap Rusman, salah satu pemudik jurusan Cirebon.
Diharapkan dengan adanya program ini, IPCC mampu merefleksikan sinar kebahagiaan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui kontribusi nyata sebagai bagian dari company values IPCC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
