Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) meresmikan beroperasinya Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Binaka, Gunung Sitoli, dikala konsumsi avtur pada awal 2019 menurun.
Senior Vice President Corporate Marketing Bussiness Pertamina Kusnendar mengatakan pengoperasian DPPU Binaka merupakan bagian dari proyek pembangunan dan pengembangan DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bandara Binaka rata-rata hanya melayani tujuh kali penerbangan setiap hari dari Kualanamu, Minangkabau dan Cengkareng, sehingga konsumsi avturnya pun tidak terlalu signifikan.
"Sebagai perusahaan energi milik bangsa, Pertamina melayani avtur di 67 bandara di seluruh Indonesia. Termasuk bandara di daerah-daerah terluar, terdepan dan tertinggal [3T] seperti Nias," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2019).
Terhitung mulai pada Januari hingga Maret 2019, konsumsi avtur di wilayah Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menurun sebesar 21,4% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu mengapresiasi dukungan Pertamina pada pertumbuhan ekonomi di Nias melalui akses energi khususnya Avtur.
"Harapan saya dengan beroperasinya DPPU, pasokan avtur dapat terus terjaga, sehingga berdampak positif pada kemajuan ekonomi di Kepulauan Nias," tuturnya.
DPPU Binaka memiliki kontribusi penjualan sebanyak rata-rata 1.000 liter per hari. DPPU ini memiliki tangki modular dengan total kapasitas 53.000 Liter. DPPU ke-12 di wilayah Pertamina MOR I ini, mendapat pasokan avtur dari DPPU Kualanamu Medan.
Tahun lalu bandara Binaka melayani sekitar lebih dari 300.000 penumpang. Adapun maskapai yang beroperasi di bandara Binaka yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Wings Air dan Aviastar Mandiri.
Nias memang sedang mengandalkan sektor pariwisata untuk mendorong perekonomian daerah. Terlihat pada 2017, jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nias tercatat 40.000 wisatawan. Tahun ini, target kunjungan wisatawan ke Nias sekitar 100.000 orang.